Rabu, 11 April 2012

Sejarah Gempa

Sejarah Gempa Bumi – Seperti yang kita ketahui, gempa bumi merupakan getaran atau guncangan di permukaan bumi, yang secara umum disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Abad 20 – 21 tercatat puluhan gempa bumi dahsyat dan bahkan menyebabkan tsunami yang mengakibatkan ratusan bahkan ribuan korban meninggal. Salah satu gemba bumi dahsyat yang menimbulkan tsunami baru-baru ini adalah tsunami jepang 2011. Bagaimana penyebab terjadinya gempa bumi? Anda bisa pelajari disini dan inilah sejarah gempa bumi besar pada abad ke 20 hingga abad 21.
• 11 Maret 2011, Gempa bumi di Jepang, 373 km dari kota Tokyo berskala 9,0 Skala Richter yang sebelumnya di revisi dari 8,8 Skala Richter, gempa ini juga menimbulkan gelombang tsunami di sepanjang pesisir timur Jepang
• 26 Oktober 2010, Gempa bumi di Mentawai berskala 7.2 Skala Richter, korban tewas ditemukan hingga 9 November ini mencapai 156 orang. Gempa ini kemudian juga menimbulkan tsunami.
• 16 Juni 2010, Gempa bumi 7,1 Skala Richter menggguncang Biak, Papua.
• 7 April 2010, Gempa bumi dengan kekuatan 7.2 Skala Richter di Sumatera bagian Utara lainnya berpusat 60km dari Sinabang, Aceh. Tidak menimbulkan tsunami, menimbulkan kerusakan fisik di beberapa daerah, belum ada informasi korban jiwa.
• 27 Februari 2010, Gempa bumi di Chili dengan 8.8 Skala Richter, 432 orang tewas (data 30 Maret 2010). Mengakibatkan tsunami menyeberangi Samudera Pasifik yang menjangkau hingga Selandia Baru, Australia, kepulauan Hawaii, negara-negara kepulauan di Pasifik dan Jepang dengan dampak ringan dan menengah.
• 12 Januari 2010, Gempa bumi Haiti dengan episenter dekat kota Léogâne 7,0 Skala Richter berdampak pada 3 juta penduduk, perkiraan korban meninggal 230.000 orang, luka-luka 300.000 orang dan 1.000.000 kehilangan tempat tinggal.
• 30 September 2009, Gempa bumi Sumatera Barat merupakan gempa tektonik yang berasal dari pergeseran patahan Semangko, gempa ini berkekuatan 7,6 Skala Richter (BMG Indonesia) atau 7,9 Skala Richter (BMG Amerika) mengguncang Padang-Pariaman, Indonesia. Menyebabkan sedikitnya 1.100 orang tewas dan ribuan terperangkap dalam reruntuhan bangunan.
• 2 September 2009, Gempa Tektonik 7,3 Skala Richter mengguncang Tasikmalaya, Indonesia. Gempa ini terasa hingga Jakarta dan Bali, berpotensi tsunami. Korban jiwa masih belum diketahui jumlah pastinya karena terjadi Tanah longsor sehingga pengevakuasian warga terhambat.
• 3 Januari 2009 – Gempa bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter di Papua.
• 12 Mei 2008 – Gempa bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter di Provinsi Sichuan, China. Menyebabkan sedikitnya 80.000 orang tewas dan jutaan warga kehilangan tempat tinggal.
• 12 September 2007 – Gempa Bengkulu dengan kekuatan gempa 7,9 Skala Richter
• 9 Agustus 2007 – Gempa bumi 7,5 Skala Richter
• 6 Maret 2007 – Gempa bumi tektonik mengguncang provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Laporan terakhir menyatakan 79 orang tewas [1].
• 27 Mei 2006 – Gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan 6,2 pada skala Richter; lebih dari 6.000 orang tewas, dan lebih dari 300.000 keluarga kehilangan tempat tinggal.
• 8 Oktober 2005 – Gempa bumi besar berkekuatan 7,6 skala Richter di Asia Selatan, berpusat di Kashmir, Pakistan; lebih dari 1.500 orang tewas.
• 26 Desember 2004 – Gempa bumi dahsyat berkekuatan 9,0 skala Richter mengguncang Aceh dan Sumatera Utara sekaligus menimbulkan gelombang tsunami di samudera Hindia. Bencana alam ini telah merenggut lebih dari 220.000 jiwa.
• 26 Januari 2004 – Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang India dan merenggut lebih dari 3.420 jiwa.
• 26 Desember 2003 – Gempa bumi kuat di Bam, barat daya Iran berukuran 6.5 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 41.000 orang tewas.
• 21 Mei 2002 – Di utara Afganistan, berukuran 5,8 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas.
• 26 Januari 2001 – India, berukuran 7,9 pada skala Richter dan menewaskan 2.500 ada juga yang mengatakan jumlah korban mencapai 13.000 orang.
• 21 September 1999 – Taiwan, berukuran 7,6 pada skala Richter, menyebabkan 2.400 korban tewas.
• 17 Agustus 1999 – barat Turki, berukuran 7,4 pada skala Richter dan merenggut 17.000 nyawa.
• 25 Januari 1999 – Barat Colombia, pada magnitudo 6 dan merenggut 1.171 nyawa.
• 30 Mei 1998 – Di utara Afganistan dan Tajikistan dengan ukuran 6,9 pada skala Richter menyebabkan sekitar 5.000 orang tewas.
• 17 Januari 1995 – Di Kobe, Jepang dengan ukuran 7,2 skala Richter dan merenggut 6.000 nyawa.
• 30 September 1993 – Di Latur, India dengan ukuran 6,0 pada skala Richter dan menewaskan 1.000 orang.
• 12 Desember 1992 – Di Flores, Indonesia berukuran 7,9 pada skala richter dan menewaskan 2.500 orang.
• 21 Juni 1990 – Di barat laut Iran, berukuran 7,3 pada skala Richter, merengut 50.000 nyawa.
• 7 Desember 1988 – Barat laut Armenia, berukuran 6,9 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian.
• 19 September 1985 – Di Mexico Tengah dan berukuran 8,1 pada Skala Richter, meragut lebih dari 9.500 nyawa.
• 16 September 1978 – Di timur laut Iran, berukuran 7,7 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian.
• 4 Maret 1977 – Vrancea, timur Rumania, dengan besar 7,4 SR, menelan sekitar 1.570 korban jiwa, diantaranya seorang aktor Rumania Toma Caragiu, juga menghancurkan sebagian besar dari ibu kota Rumania, Bukares (Bucureşti).
• 28 Juli 1976 – Tangshan, Cina, berukuran 7,8 pada skala Richter dan menyebabkan 240.000 orang terbunuh.
• 4 Februari 1976 – Di Guatemala, berukuran 7,5 pada skala Richter dan menyebabkan 22.778 terbunuh.
• 29 Februari 1960 – Di barat daya pesisir pantai Atlantik di Maghribi pada ukuran 5,7 skala Richter, menyebabkan kira-kira 12.000 kematian dan memusnahkan seluruh kota Agadir.
• 26 Desember 1939 – Wilayah Erzincan, Turki pada ukuran 7,9, dan menyebabkan 33.000 orang tewas.
• 24 Januari 1939 – Di Chillan, Chili dengan ukuran 8,3 pada skala Richter, 28.000 kematian.
• 31 Mei 1935 – Di Quetta, India pada ukuran 7,5 skala Richter dan menewaskan 50.000 orang.
• 1 September 1923 – Di Yokohama, Jepang pada ukuran 8,3 skala Richter dan merenggut sedikitnya 140.000 nyawa.

 http://awalmula.com/sejarah-gempa-bumi-terdahsyat-abad-ke-20-21.html

Selasa, 10 April 2012

Jangan Lupa Baca Basmallah Ya

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Dalam Kitab Tuhfatul Ikhwan dihikayatkan ada seorang lelaki munafiq memiliki seorang istri yang salehah. Wanita ini, dalam setiap perbuatan meminta bantuan kepada Allah Swt, yaitu selalu mengucapkan ‘Bismillahir-Rahmaanir-Rahim’.

Suaminya sangat membenci serta menentang keyakinan sang istri kepada Basmallah. Namun ia tidak memiliki cara untuk mencegahnya. Sampai, pada suatu sore, sang suami memberikan sekantung kecil emas kepada istrinya.

“Jagalah barang ini baik-baik!” perintah sang suami.

“Bismillahir-Rahmaanir-Rahim” kata sang istri seraya menyimpannya dalam lipatan kain, sambil sekali lagi mengucapkan Basmalah.

Lipatan kain itu lalu disembunyikannya di lemari, sambil lagi-lagi ia berujar, “Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ..”

Sang suami mengintip apa yang dilakukan istrinya itu. Keesokan harinya, ia mencuri kantung emas itu, dan membuangnya ke laut. Tujuannya, jelas, hanya untuk menghinakan istrinya dan sekaligus menghancurkan keyakinannya. Setelah itu ia langsung ke toko, tempat ia mencari nafkah.

Di tengah hari, datanglah seorang pedagang menawarkan beberapa ekor ikan yang sangat besar. Tanpa banyak menawar, laki-laki itu membelinya dan langsung membawanya pulang agar segera dimasak oleh istrinya untuk makan malam.

Seperti biasa, sebelum memasak, istrinya mengucapkan “Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ..” juga ketika hendak membelah perut ikan-ikan bawaan suaminya. Dan, subhanallah, dari salah satu perut ikan itu ditemukan sekantung emas. Sambil mengucapkan kalimat basmalah, ia menyimpan kantung emas itu di tempat semula.

Malam harinya, sang suami disuguhi makan malam berupa ikan bakar yang lezat. Mereka makan bersama. Nah, pada saat makan itulah ia berkata kepada istrinya, “Ambilkan kantung emas yang aku amanahkan kepadamu!”

Sambil mengucap Bismillahir-Rahmaanir-Rahim, sang istri bangkit memenuhi perintah suaminya, dan kembali duduk sambil menyerahkan sekantung emas. Si suami keheranan. Tanpa banyak bicara , ia langsung bersujud dan mengucapkan istighfar. Semenjak itu ia bertaubat dan menjadi seorang laki-laki yang saleh.

~ o ~

“ Tetap Berbahagialah Dengan Kesendirianmu “

Jangan 'kesendirian' membuatmu khawatir tentang apa yang difikirkan orang lain tentangmu. Segera perbaharui lagi niatmu dan katakanlah; "kesendirianku ini adalah cerminan ketangguhan..dan kemenanganku dalam menghindari hal hal yang di inginkan"

Agar kamu bahagia dalam kesendirian sebelum pilihan Allah menemuimu.

Biarkan dia, mereka atau siapapun.. berfikir tentangmu, tentang Apapun. Itu tidak akan mengurangi atau mencuri kebahagiaanmu sedikitpun selama hatimu tidak tergoyahkan.

Kita tidak bertanggungjawab atas apa yg orang pikirkan tentang kita, tapi kita bertanggungjawab atas apa yang telah kita lakukan sehingga mereka 'berfikir' tentang kita.

Tidak usah menyesali hal hal yang tidak berharga; Kita bisa membayangkan dengan mudah penyesalan penghuni Neraka, tapi tahukah bahwa Rasulullah saw memberitakan bahwa penghuni syurgapun ada yang menyesal ^_^

Rasulullah saw bersabda; "Tiada sesuatu yang disesali oleh penghuni surga kecuali satu jam yang mereka lewatkan (di dunia) tanpa mereka gunakan untuk berzikir kepada Allah Azza wajalla". (HR. Ad-Dailami)

Sesungguhnya, cahaya yang kita butuhkan itu sedikit, porsi cinta yang terlalu banyak akan membakar dan membutakanmu.

Semoga dengan seizin Allah, rangkaian kata sederhana ini bisa menumbuhkan tunas tunas kebahagiaan dihati kita untuk senantiasa berbahagia dalam Al Islam kita..aamiin... —

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...