Minggu, 26 Oktober 2014

7 ciri pria sejati yang aku harapkan---Habibi munawar ^_^

Sebaliknya, sikap dan perilaku pasangan yang dinilai lebih penting. Dikutip All WomanStalk, berikut ciri-ciri pria sejati yang diharapkan wanita masa kini. 

Kesabaran yang sempurna
Pria sabar memiliki nilai tinggi di mata wanita. Bagi mereka, pria jenis ini merupakan ciri pria sejati. Ia akan mengerti saat Anda merasa tidak nyaman untuk terburu-buru, tapi juga tidak akan mengkritik saat Anda ingin bergerak lebih cepat. Ia tidak akan mempertanyakan perilaku Anda. Sebaliknya, ia akan mendukung sepenuhnya apapun keputusan yang Anda buat.

Sopan
Saat bertemu orangtua Anda, tak ada kekhawatiran yang muncul. Anda tidak akan takut dengan apapun yang akan ia ucapkan, karena ia tidak akan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. Ia juga akan memperlakukan Anda seperti Anda layak diperlakukan. 

Tata Bahasa
Pria sejati tahu batasan-batasan dalam berbicara. Ia tidak akan mengeluarkan kata-kata yang tidak sesuai. Tak hanya dihadapan Anda tapi juga orang lain. Saat marah, ia mungkin akan mengumpat, namun dalam batas-batas yang wajar.

Tak lelah ucapkan tolong dan terima kasih
Tolong dan terima kasih adalah kata-kata kecil yang memiliki dampak besar. Bagi banyak orang, kata-kata tersebut mampu memberikan penghargaan. Pria sejati tak pernah lupa mengucapkan dua kata ini. Ia akan selalu bersikap baik dan tersenyum pada siapapun, termasuk pelayan yang melayaninya di restoran. 

Kontrol diri
Layaknya manusia biasa, pria sejati juga tak luput dari rasa emosi. Namun, pria sejati mampu menangani kekesalannya dengan cara yang tenang. Saat berada di jalanan macet, ia tidak akan memaki atau menantang sesama pengemudi. Saat terganggu oleh sikap seseorang, ia tidak akan mengeluarkan kata-kata hinaan. Dia tahu bagaimana menangani emosinya dan tidak membiarkan rasa frustasi mengubah kepribadiannya.

Pribadi yang kuat
Ia memiliki sifat yang hampir sempurna. Dia tidak akan menjalin hubungan dengan seorang wanita hanya untuk memperoleh keuntungan darinya, ia tidak akan pernah mencuri atau berjudi. Ia tidak akan mengemudi dalam keadaan mabuk. Dengan kata lain, ia tidak akan melakukan apa pun yang ia percaya merupakan hal yang salah. Ia memiliki kepribadian yang kuat dan selalu tahu batasan-batasannya.

Membuat Anda nyaman
Pria sejati tidak akan menceritakan lelucon yang tidak pantas. Ia tidak akan mendorong Anda untuk berbicara mengenai topik pembicaraan yang akan menyudutkan Anda. Dia akan selalu memastikan bahwa dia tidak melakukan sesuatu yang membuat Anda tidak nyaman. Saat berada didekatnya, Anda akan benar-benar merasa tenang.

Jumat, 18 April 2014

Aku pengen mengadopsi

Ku beranikan menguratakan keinginanku untuk mengadopsi kepada kedua orang tuaku. awalnya keduanya berkata, kamu belum menikah kenapa mau mengadopsi? nanti ayahnya gimana? Ibu daripada aku menunggu lama entah kapan jodohku datang, entah ada atau tidak. Aku ingin mengadopsi, sebagai langkah kerinduanku, agar ada seseorang yang menemani hari-hariku, yaitu anak yang bisa mengobati kerinduan dan kesendirianku. Aku akan mengadopsi jika aku sudah punya pekerjaan mapan atau paling gak PNS.. biar tidak merepotkan siapapun. Semoga ketika ridho ibu sudah ku dapat, engkau meluruskan dan meridhoiku ya Rabb.

Ya Robbi, bolehkah aku meminta...



Ketika jodohku memang masih jauh, aku tidak akan lagi menyuruhMu untuk segera mendekatkan kami.

aku tahu aku masih perlu belajar banyak untuk hidup bersama jodohku.

Ya, aku sudah ikhlas, pasrah dan bersabar..aku akan menunggu jodohku dengan penantian terbaik sebagaimana Engkau kehendaki.

Engkau sungguh sangat baik padaku, bahkan selalu baik padaku ya Robb.

Ya Robb, bolehkah??

Sambil belajar menjadi seorang ibu dari brbagai buku, pengalaman tidak langsung, dan sarana2 lain.

bolehkah aku meminta kelapangan rezekiku, terutama rezekiku dg meningkatkan naluri keibuanku, dan kelapangan finansialku, berikanlah aku pekerjaan yang mapan..

Bukan aku ingin kaya? aku ingin mengadopsi seorang anak ya Robb. Belajar merawat seorang bayi dari tanganku sendiri, sebelum aku merawat anak2 kandungku yang lahir dari perutku.
Aku ingin belajar mendidik anak dengan baik, sebagaimana aku telah belajar mengajar anak2 imut di SD.
aku senang sekali menjadi guru SD, dan aku tahu profesi ini memang diluar basik ilmuku.

Tapi profesi ini sesuai permintaanku di tahun 2008, ya Alloh SWT mengabulkan resolusiku di tahun 2008.
Aku ingin dekat dengan anak2..aku ingin menjadi seorang wanita yang dirindukan anak2..wanita yang sangat dicintai anak2....dan sekarang tak terasa, aku benar2 dekat dengan dunia anak2 dari profesi ini...

Anak2 mengajariku sangat banyak..Namun, aku ingin mendidik anak2 lebih dekat lagi bukan sebagai seorang guru.melainkan sebagai seorang ibu. Sebenarnya, aku pengen mendidik anak2 kandungku secara langsung. Tetapi, aku belum menikah.Aku juga tidak tahu menikah kapan?? dan sampai kapan ?? Mungkin masih lama dan lama sekali. Sedang umurku sudah sangat tinggi. Untuk mengobati kerinduanku akan pernikan dan seorang anak. maka dari itu, aku ingin mengadopsi seorang anak, sambil menunggu jodohku datang, sambil aku menunggu hamil dan melahirkan...^_^

Jika itu baik untukku, kabulkanlah ya Robb...

Anak itu akan aku beri nama "Muhammad Isqi Fattah" ku harap dia akan menjadi laki2 tangguh dan terpuji yang senantiasa menebarkan rezeki barokah kepada seluruh alam semesta. Aku pengen dia berasal dari negara arab (timur tengah)...hehe








Keuntungan jadi wanita single

Vemale.com - Jadi wanita single itu banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah menghadapi pertanyaan "kapan nikah?" berulang-ulang, dipanggil 'mblo' di socmed, serta berdesakan dengan para couple saat antre film di bioskop.
Banyak yang bilang, menjadi wanita single juga sebuah posisi yang tidak enak, yang menyedihkan, dan patut dikasihani. Tetapi, benarkah demikian?
Kami tidak setuju dengan pernyataan itu. Menurut Vemale sih, jadi wanita single itu justru banyak untungnya. Tak perlu berkecil hati. Apa saja sih untungnya? Simak baik-baik ya.

Masih bebas memilih
Mendengar keluhan mereka yang sudah punya pacar atau bahkan sudah menikah, ada saja sisipan penyesalan di dalamnya. Ada yang malah jelas-jelas salah pilih pasangan.
Nah, Anda termasuk beruntung apabila Anda belum menentukan pilihan. Masih ada banyak kesempatan mencari pasangan yang benar-benar klik dengan Anda. Yang akan menjadi partner hidup dan menjalani segala sesuatunya baik manis maupun pahit berdua. Beruntung kan?
Belanja untuk diri sendiri
Penampilan memang bukan segalanya, tetapi tetap saja penampilan itu penting. Saat masih single, Anda bisa memberikan yang terbaik bagi diri sendiri. Bisa mencurahkan semua perhatian dan budget untuk diri sendiri. Memanjakan diri dengan berbelanja barang yang Anda butuhkan. Bukankah itu menyenangkan?
Sementara kalau sudah berpasangan, Anda tidak akan dengan semudah itu melakukannya.
Fokus pada karier
Kalau ada tantangan baru, Anda tak perlu berpikir beberapa kali. Anda yang masih single bisa dengan sigap meraih tantangan kerja dan mengejar jenjang karier yang lebih baik lagi. Bayangkan kalau Anda sudah punya kekasih atau suami, Anda pastinya harus meminta pertimbangan darinya terlebih dahulu. Apalagi kalau harus berbeda kota, wah pastinya pertimbangan soal asmara jadi yang lebih berat. Gagal deh incaran karier yang sudah Anda damba-dambakan sebelumnya.
Bebas hangout dengan teman
Masih doyan hangout dengan teman? Tuh kan seru kalau misalnya Anda tak harus bingung mengatur waktu dengan pasangan. Anda bisa langsung arrange tempat berkumpul dan sekedar berhaha-hihi dengan sahabat-sahabat.
Punya banyak teman pria
Coba hitung berapa teman pria baru yang Anda kenal saat punya kekasih atau suami? Bertambah satu saja sudah membawa bla bla bla diskusi yang berujung dengan kecemburuan.
Tetapi kalau Anda single, Anda bebas memperluas pertemanan dan menambah kenalan pria sesuka hati. Siapa tahu kan salah satunya klik dengan Anda.
Punya waktu untuk diri sendiri
Karena kesibukan kegiatan, banyak sekali wanita yang lupa menyediakan waktu untuk diri sendiri. Eh, ini serius lho. Tak heran kalau problem kesehatan yang disebabkan oleh stres menjadi ancaman bagi wanita.
Apabila Anda punya banyak waktu untuk diri sendiri, setidaknya beberapa kegiatan yang menyeimbangkan emosi dan mengurangi stres bisa dilakukan. Dan masalah di dalam diri Anda, termasuk kesehatan, bisa diminimalisir.
Masih feeling so blue karena diledek single? Ah, single kan hanya proses sebelum punya pasangan. Toh mereka yang punya pacar atau punya suami juga pernah menjadi single. Jadi, tak perlu sampai membuat Anda galau setiap hari. Enjoy your life ladies. (vem/bee)

Selasa, 11 Februari 2014

Bunda, Dampingi Anakmu Di Masa Emas Mereka


Para ahli psikologi anak bilang: lima tahun pertama adalah masa emas bagi seorang anak.
Tahun-tahun emas. Ibuku selalu mengingatkan aku dulu ketika mereka (putra-putriku) masih kecil: Masa kecil mereka tak terulang dua kali.
Benar sekali. Waktu yang pergi tak akan kembali, masa kecil yang berlalu tak mungkin diulang.
Seberapa pentingnya-kah masa emas ini?
Sesudah si kecil menghirup udara kotor dunia pada detik-detik pertama hidupnya, sejak saat itulah ia mulai belajar dari pahit getirnya dunia.
Tarikan nafas pertama memperkenalkannya dengan kebutuhan dasar. Bernafas.
Para pakar menganjurkan pada detik-detik pertama tersebut si kecil segera diperkenalkan pada bundanya. Maka bayi merah yang bahkan masih licin tersebutpun diletakkan di atas dada bunda yang sedang sumringah bahagia. Tatapan pertama antara keduanya.
Apa yang kau lihat pada dirinya wahai bunda?

Banggakah dikau? Kecewakah? Kebencian kah? Sadarlah bunda, kesan pertama ini seringkali mewarnai sikapmu padanya dan akan berbalas dengan sikapnya padamu….
Apapun juga, ukirlah rasa syukur dalam dadamu pada menit-menit pertama ini.
Syukur karena masa kritis sudah berlalu bagi kalian dan syukur karena Dia telah Menghadiahkanmu amanah baru ini. Bangga karena engkau telah diberi kepercayaan olehNya. Tutuplah syukurmu dengan doa harapan untuk masa depan kalian.
Bersyukurah niscaya Allah Akan Menambahkan NikmatNya padamu.
Hari-hari berikut tetap penting baginya. Senyum pertamanya, sakit pertamanya, ocehan pertamanya, makanan pertamanya, jatuh pertamanya, langkah pertamanya, semua yang pertama baginya. Baik dan buruk, senang dan susah.
Tahukah dikau bunda bahwa semua pengalamannya akan ia rujuk padamu? Apakah engkau senang jika ia mengigitmu (ketika menyusuinya). Ia akan menatapmu untuk mencari tau apa reaksimu. Apakah engkau senang jika ia mempermainkan kucing? Ia akan menunggu reaksimu. Apa pendapatmu jika ia naik tangga? Engkaulah rujukan pertamanya….dan bagimana engkau menterjemahkan padanya dunia ini. Apakah dunia ini tempat penuh optimisme, atau keluh kesah? Apakah dunia ini berbahaya atau penuh tantangan?

Ia akan mencarimu ketika ia jatuh dan luka. Tangisannya keras sekali demi menarik perhatianmu segera. Dan ketika engkau akhirnya datang juga menghibur dirinya dan mengobati lukanya, ia akan senantiasa mengingat bagaimana reaksimu melihat penderitaannya. Apakah engkau menyalahkan, atau berempati?
Bunda, semua itu menjadi rujukan baginya untuk bersikap terhadap dunia dan segala isinya.
Engkaulah guru pertamanya in a true sense!
Mungkin engkau tidak sadar seberapa besar peranmu bagi kepribadiannya. Karena engkau sibuk mencuci, menyetrika, memasak….dan seribu satu pekerjaan rumah lainnya. Maka kau sikapi anakmu dengan seadanya. Jika sempat kau tanggapi dengan senyum optimis, jika tidak maka kau malah bentak dia ketika bermain dengan piring yang sedang kau cuci. Astaghfirullah, betapa beratnya untuk selalu sadar peran, disaat tugas menumpuk, badan penat, kepala berat, sejuta lagi alasan.
Bunda, itu sebabnya kita perlu selalu bertaubat (Istighfar), sebab terlalu banyak saat kita tidak memenuhi pnggilan tugas dengan semestinya. Tugas seorang ibu, pendidik generasi yang akan datang, tugas yang harus dijalankan 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Tanpa cuti.
Bagaimana pula kau tanggapi protesnya ketika kau akan meninggalkan dia? Kantor sudah menunggu, boss bukan orang yang murah hati, sementara si kecil rewel “tanpa alasan”.
Benarkah jika ia tidak sakit maka ia tak boleh protes ketika kau akan pergi? Apakah itu “tanpa alasan”? Ia punya sejuta alasan untuk memintamu tetap mendampinginya…Kita punya seribu alasan untuk boleh meninggalkannya. Kita memang harus punya alasan yang TEPAT untuk meninggalkan balita kita.
Ketika kau pergi, dengan siapakah ia kau titipkan? Baby sitter? Nenek –kakek? Bibi atau tempat penitipan anak?
Apapun pilihanmu, bertanggung-jawablah. Artinya, ajukanlah seribu pertanyaan mengapa engkau meninggalkannya, kepada siapa dan dengan persiapan apa. Tanyakan itu semua pada dirimu sendiri dan jawablah untuk dirimu sendiri. Janganlah engkau meninggalkannya hanya karena “sayang karirku jika berhenti sekarang”, atau “sayang dong otakku jika aku hanya tinggal di rumah”, atau “aku kan butuh aktualisasi diri”.
Ingatlah pesan ibuku puluhan tahun lalu: “masa kecil mereka hanya sekali”.

Aku ingat pesan itu hari ini, duapuluhan tahun setelah itu. Saat aku menikahkan anakku dengan pria pilihan hatinya, terbayang masa kecilnya dan pertanyaan di kepala: apakah aku sudah mendidiknya dengan benar sehingga ia sudah bisa meninggalkan rumah ini untuk menjalani penghidupannya sendiri. Sudah cukupkah bekal yang kuberikan padanya untuk menghadapi hidup?
Hari demi hari berlalu, masa kecilnya semakin jauh dibelakang. Hari demi hari berlalu kita semakin sadar betapa banyak yang belum kita lakukan untuknya. Tapi waktu tak pernah menunggu, tugas terus bertumpuk dan badan tak bertambah gesit.
Sampai datang masanya kita terhentak dan tersadar betapa cepatnya waktu telah berganti.
Bersiaplah untuk di evaluasi olehnya, puluhan tahun setelah hari pertamanya bersamamu, atas segala perlakuan yang telah engkau berikan padanya.
Puluhan tahun dari hari ini, ia bukan lagi makhluk kecil yang tak berdaya. Puluhan tahun setelah hari ini mungkin kitalah yang sudah tak berdaya dan berharap tidak ditinggalkan sendirian di rumah karena badan ini sudah renta.
Doa untuk orangtua: Ya Rabb kami ampunilah kami, dan ampunilah kedua orangtua kami, dan rahmatilah keduanya sebagaimana mereka telah menyayangi kami ketika masih kanak-kanak.
Apakah Dzat Yang Maha Agung akan mengampuni? Apakah Dia akan Menyayangi para orangtua? Lalu bagaimana jika saat sang putra masih kecil orangtuanya kurang sayang padanya? Akankah Allah juga akan mengurangi kasih sayangNya pada orangtua tersebut?
Alangkah beruntungnya orangtua yang anaknya cinta pada Allah, niscaya anak shaleh akan mendoakan ibu-bapaknya. Amin (SAN 18032009)

Jumat, 31 Januari 2014

do'aku pagi ini

Do'a

Tuhanku, Aku berdoa untuk seorang pria, yang akan menjadi bagian dari hidupku. Seorang yang sungguh mencintaiMU lebih dari segala sesuatu. Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau. Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMU.

Wajah ganteng dan daya tarik fisik tidaklah penting. Yang paling penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai

Seseorang yang memiliki hati yang bijak bukan hanya otak yang cerdas. Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku. Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi dapat juga menasehati ketika aku berbuat salah. Seorang yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tetapi karena hatiku. Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi. Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika berada disebelahnya.

Aku tidak meminta seorang yang sempurna, Namun aku meminta seorang yang tidak sempurna, sehingga aku dapat membuatnya sempurna dimataMU.

Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya. Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya. Seseorang yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya. Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.

Dan aku juga meminta: Buatlah aku menjadi seorang wanita yang dapat membuat pria itu bangga. Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintaiMU, sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMU, bukan mencintainya dengan sekedar cintaku.

Berikanlah Roh yang lembut sehingga kecantikanku datang dariMU bukan dari luar diriku. Berilah aku tangan yang selalu mampu berdoa untuknya. Berikanlah aku mata yang dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal buruk saja. Berikan aku mulut yang penuh dengan kata-kata kebijaksanaanMU dan pemberi semangat, sehingga aku dapat mendukungnya setiap hari. Berikanlah aku bibir yang akan tersenyum padanya setiap pagi.

Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakaan betapa besarnya Tuhan itu karena Engkau telah memberikan kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna.

Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kau tentukan.

Aamiin

Minggu, 19 Januari 2014

Mau Rumah Gratis? Ini Syarat dan Caranya

Rumah - ilustrasi
Gambar rumah (hanya ilustrasi)
Mau rumah gratis? Anda bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali untuk mengikuti program ini, termasuk pajak, seperti yang umum berlaku pada undian berhadiah. Dan hebatnya lagi, kesempatan ini terbuka bagi anda baik yang belum memiliki rumah maupun yang sudah memiliki rumah.

Berikut ini syarat dan caranya:

Syarat:
1. Anda seorang muslim
2. Anda sudah baligh

Caranya, silahkan baca hadits berikut ini:

مَنْ رَكَعَ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمِهِ وَلَيْلَتِهِ سِوَى الْمَكْتُوبَةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بِهَا بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ
“Barangsiapa mengerjakan dua belas rakaat pada siang dan malamnya selain shalat wajib, Allah membangunkan baginya sebuah rumah di surga" (HR. An Nasa’i no.1773; shahih)

مَنْ رَكَعَ اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي الْيَوْمِ وَاللَّيْلَةِ سِوَى الْمَكْتُوبَةِ بَنَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ
"Barangsiapa mengerjakan shalat dua belas rakaat pada siang dan malamnya selain shalat wajib, maka Allah Azza wa Jalla akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga." (HR. An Nasa’i no.1774; shahih)

Jadi, dengan mengerjakan shalat sunnah 12 rakaat anda akan mendapatkan sebuah rumah di surga. Jangan dibayangkan bahwa rumah tersebut type 21, 36, atau 45. Itu terlalu kecil untuk ukuran surga. Bisa jadi ukuran rumah itu tidak pernah ada duanya di dunia. Istana terbesar yang pernah ada pun bisa jadi jauh lebih kecil dari rumah di surga tersebut. Sebab, hadits lain menjelaskan bahwa orang yang terakhir masuk surga, ia mendapatkan tempat seluas bumi. Subhanallah...

Lalu, 12 rakaat itu kapan waktunya? Berikut ini hadits yang menjelaskannya:

مَنْ ثَابَرَ عَلَى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً بَنَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
"Barangsiapa mengerjakan shalat dua belas rakaat secara kontinyu, maka Allah Azza wa Jalla akan membangunkan rumah untuknya di dalam surga. Empat rakaat sebelum Zhuhur dan dua rakaat sesudah Zhuhur, dua rakaat setelah Maghrib dan dua rakaat setelah Isya, serta dua rakaat sebelum Fajar." (HR. An Nasa’i no.1771; shahih)

مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنْ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
"Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunnah dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat setelah zhuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya` dan dua rakaat sebelum subuh." (HR. Tirmidzi no.379 & 380; shahih)

Mau mendapatkan rumah di surga? Mari mengerjakan dan menjaga 12 rakaat shalat sunnah rawatib ini:
4 rakaat qabliyah Dzuhur
2 rakaat ba’diyah Dzuhur
2 rakaat ba’diyah Maghrib
2 rakaat ba’diyah Isya’
dan 2 raka’at qabliyah Subuh.

Minggu, 12 Januari 2014

5 Lomba yang Membuat Suami Istri Makin Saling Mencintai

Suami istri (mellena)
Saling mencintai dan menyatu dalam cinta adalah idaman setiap suami istri. Hanya saja, terkadang ada pasangan yang telah sekian lama menikah, cinta dan penyatuan jiwa itu belum hadir dalam kehidupan berumah tangga.

Sedikitnya, ada 5 lomba yang perlu dilakukan suami istri agar mereka menemukan chemistry penyatuan jiwa dan saling mencinta, sebagaimana diterangkan oleh Ustadz Cahyadi Takariawan, Penulis Buku "Wonderful Family" dan Konselor "Jogja Family Center" (JFC):

1. Berlomba untuk mendahului meminta maaf kepada pasangan. Siapa yang lebih cepat meminta maaf kepada pasangan, dialah yang paling baik.

2. Berlomba untuk mendahului memaafkan pasangan. Siapa yang lebih cepat memaafkan pasangan, dialah yang paling baik.

3. Berlomba untuk mendahului mengalah demi kebaikan bersama. Siapa yang lebih cepat mengalah demi kebaikan bersama, dialah yang paling baik.

4. Berlomba untuk mendahului menyesuaikan dengan keinginan pasangan. Siapa yang lebih cepat menyesuaikan dengan keinginan pasangan, dialah yang paling baik.

5. Berlomba untuk mendahului memberikan yang terbaik bagi pasangan. Siapa yang lebih cepat memberikan yang terbaik bagi pasangan, dialah yang paling baik. []

Selasa, 07 Januari 2014

8 Cara Menjadi Bunda Hebat.

Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar kata itu?

Ibu memang tak tergantikan. Di pundaknya tersandang berbagai peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Tanpa ibu, kita tiada. Pola asuh yang diterapkan ibu pada anaknya memberi sumbangsih yang besar terhadap perilaku anak. Bagaimana anak berkembang di masyarakat, terkait apa yang ditanamkan padanya di dalam rumah. Tak hanya dituntut berperilaku baik, seorang ibu wajib mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada anaknya

Menjadi hebat, juga bukan berarti harus selalu nomor satu.

And A New Story Started ...Beberapa penjabaran berikut ini mungkin bisa membantu Anda untuk menjadi sosok ibu hebat. Tapi sekali lagi, tips-tips ini bukan harga mati. Anda dan anak-anak Andalah penentu utamanya!

1. Ibu hebat adalah ibu yang dicintai anak-anaknya.

Lalu, bagaimana agar ibu bisa dicintai oleh anak-anaknya? Syarat utama, tentulah ibu harus mengasuh anak-anaknya dengan cinta. Ya, sesederhana itu. Tapi penerapannya tentu tidaklah sederhana. Pemahaman akan cinta kadang diterjemahkan secara berbeda oleh ibu dan anak. Jika ibu dan anak tidak sepaham, yang terjadi adalah benturan.

2. Bangun komunikasi yang santun dan nyaman dengan anak.

Carilah tahu apa yang disukai dan tidak disukai, atau yang diinginkan dan tidak diinginkan oleh anak. Jangan sungkan juga beritahu apa keinginan dan yang disukai ibu. Ketidaksepahaman sudah pasti ada. Itulah gunanya komunikasi. Ajak anak mengobrol dengan santai namun serius. Jangan memaksakan kehendak ibu pada anak. Jika ibu punya nilai tertentu yang wajib dituruti, berikan penjelasan yang logis.

Satu lagi yang penting, biasakan untuk mengucap tolong, terima kasih, dan maaf.

3. Ibu harus menyadari betul bahwa ia tak bisa melakukan segala hal sendirian.

Yup, seorang ibu pun butuh bantuan orang lain dalam mengasuh anak-anaknya. Ada Suami, orang tua, saudara, dokter, guru, dll.

Mungkin ibu pernah berpikir, “Ah,saya bisa, kok! Biar saya saja yang melakukannya. Saya toh ibunya.”

Ya, tapi ibu juga bisa capek, bukan? Jika tubuh capek, pikiran dan perasaan pun tertular. Akibatnya, stress! Kalau ibu stress, siapa yang kena imbasnya? Ah, lagi-lagi anak!

4. Selami jiwa anak Anda.

Terkait dengan poin nomor 2, komunikasi yang lancar dan santai adalah jembatan bagi hubungan ibu-anak. Selain sebagai orang tua, tak ada salahnya ibu menempatkan diri sebagai sahabat. Akan menyenangkan bukan, jika ibu bisa selalu berbincang tentang masalah apa saja dengan anak?

Beneath the Brooding Hill (Faith Goble)

5. Ceria dan Bugar.

Nah, agar ibu bisa selalu ceria, ibu harus menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat. Makan cukup, hindari stress. Tak ada salahnya ibu memiliki me time atau waktu yang khusus digunakan untuk ibu menyenangkan diri sendiri. Istirahat cukup, ke salon, shoping, atau membaca buku tanpa gangguan anak untuk beberapa waktu bisa menjadi alternatif.
 

 6. Menyajikan makanan istimewa.

Tak pandai memasak? Anda pesan di katering, beli di warung makan, atau asisten rumah tangga Anda juga bertugas memasak? Jangan berkecil hati. Anda bisa memberi sentuhan personal pada makanan yang akan disajikan pada buah hati tercinta. Menyusunnya di piring dengan bentuk-bentuk yang lucu, misalnya.

Tapi, belajar memasak satu atau dua makanan yang disukai anak akan membuat anak lebih bahagia dan menghargai Anda, loh! Tak percaya? Coba awali dengan membuat makanan yang sederhana saja. Pancake misalnya, ibu pasti bisa membuatnya. Bubuhkan selai yang dibentuk hati atau tulisan I Love You di atas pancake.

Romantis, bukan?

7. Memperhatikan riwayat kesehatan anak dan belajar menanganinya secara tepat.

Sedih sekali ya, kalau anak sakit? Kadang ibu panik, dan merasa bersalah karena merasa telah bertindak sembrono. Tiap anak itu unik. Kadang, penyakit yang sama pada anak yang berbeda, membutuhkan penanganan yang berbeda pula.

Misal, saat anak A demam, ibunya melakukan metode penyembuhan alamiah. Dengan kompres air hangat, dan obat-obatan tradisional. Cukup berhasil pada anak A. Tapi anak B mengalami kejang ketika suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius. Apa pasal? Ternyata orang tua mempunyai riwayat kejang pada saat anak-anak dulu. Nah, untuk anak B, pengobatan alamiah tidak sesuai. Ia harus segera diberi obat penurun panas untuk menghindari kejang.

Dewasa ini, info-info seputar kesehatan mudah sekali didapat. Silahkan browsing di internet, dan tak usah sungkan bertanya langsung pada dokter anak langganan Anda.

8. Curahkan perhatian penuh saat sedang mengasuh atau berbincang dengan anak Anda.

Saking multitaskingnya, ibu kadang tak berkonsentrasi penuh pada anak. Saat anak balita bermain di sekitar Anda, perhatian ibu terbagi untuk mengerjakan hal-hal lain. Bahkan, di era gadget ini, hape menjadi barang yang lepas-lepas dari tangan. Jika anak anda balita, tentu Anda tak boleh lengah. Salah-salah anak terjatuh ketika luput dari perhatian. Tak kalah bahaya bila anak Anda remaja. Bayangkan jika anak Anda tengah curhat namun Anda justru sibuk dengan gadget. Bisa-bisa, anak Anda tak memercayai Anda lagi.

Anda tak mau jadi ibu yang mencet-mencet handphone melulu saat tengah mengasuh anak, bukan?

Kamis, 02 Januari 2014

Pribadi menyenangkanku untuk abi

Mengetahui apa yang menjadi keinginan seseorang bisa membuat kita lebih memahami dan dekat dengan orang tersebut. Itulah yang bisa Anda lakukan untuk lebih mendekatkan diri dengan pasangan Anda. Tidak hanya bagi yang sudah taken, yang single pun juga bisa memanfaatkan info berikut untuk memikat hati pria idaman.
Dilansir dari All Women Stalk, berikut adalah hal-hal yang diinginkan pria dari pasangannya.
Kejujuran
Banyak pria yang komplain bahwa sulit sekali memahami wanita karena apa yang mereka katakan bukanlah yang mereka rasakan. Hal tersebut mungkin sudah sifat alaminya wanita ya, Ladies. Namun jika ternyata hal itu bisa mengganggu hubungan Anda, tidakkah Anda ingin sedikit menekan ego Anda dan bersikap jujur pada mereka? Karena itulah yang lebih mereka inginkan.
Pribadi yang asyik
Definisi dari asyik bagi masing-masing orang berbeda ya, Ladies. Ada yang menganggap asyik adalah main dan jalan-jalan keluar, ada juga yang lebih senang bermain video games bersama. Coba Anda temukan kesamaan konsep tentang 'asyik' ini dan lakukan kegiatan tersebut bersama.
Setia
Pria dan wanita dalam hal ini pada dasarnya sama, mereka sama-sama tidak ingin terluka karena pengkhianatan. Maka dari itu, jika Anda ingin pasangan Anda setia, Anda bisa memulainya dari diri Anda.
Ekspresif
Dalam hal ini Anda tidak harus mengungkapkan atau bilang "I love you" setiap saat. Cukup tunjukkan bahwa Anda peduli padanya dan semua tentangnya tanpa merasa gengsi atau malu. Mereka hanya ingin memastikan bahwa Anda bahagia seperti bagaimana dia bahagia bersama Anda.
Mandiri
Pesona lain yang biasanya mereka dambakan adalah kemandirian. Tetaplah menekuni hal-hal yang Anda lakukan sebelum bersamanya. Jangan sampai Anda meninggalkan teman-teman dan hobi Anda lalu membatasi dunia Anda hanya di sekitarnya.
Pribadi yang bersemangat
Bersemangat dalam banyak hal, Ladies, dari cara Anda memperlakukannya hingga cara Anda melakukan kegiatan Anda seperti saat Anda menggeluti hobi atau melakukan kegiatan kemanusiaan yang Anda ikut. Hal ini akan memberikan kesan padanya bahwa Anda memiliki karakter yang kuat.
Mau diajak bertualang
Bertualang yang dimaksud tidak selalu naik gunung, menyelam atau bungee jumping ya, Ladies. Mau bertualang di sini adalah mau diajak mencoba hal-hal baru. Misalnya secara spontan atau tiba-tiba dia mengajak ke tempat atau restoran yang belum Anda datangi sebelumnya dan Anda tidak segan-segan menerima tawaran itu.
Itulah beberapa pesona yang diinginkan pria dari pasangannya. Semoga bermanfaat!

InsyaAlloh aku memiliki sifat seperti ini bi dan akan selalu belajar untuk menjadi pribadi yang menyenangkan untukmu

Rabu, 01 Januari 2014

Persiapan Dasar Sebelum Membeli Rumah


Membeli sebuah properti, khususnya rumah, sering kali merupakan salah satu keputusan terbesar yang harus dibuat oleh seseorang. Karena itu, Anda perlu merencanakannya dengan sangat cermat, agar tidak mengalami kekecewaan di kemudian hari.
 
Berikut ini adalah beberapa hal dasar yang penting untuk dipersiapkan sebelum Anda mulai mencari properti dan menentukan pilihan Anda.
 
1. Tentukan anggaran terlebih dahulu
Jika Anda tidak terbiasa melakukan transaksi properti, jangan sekadar menentukan berapa harga maksimal properti yang ingin Anda beli. Tapi perhitungkan dana tunai yang bisa Anda anggarkan untuk keperluan transaksi itu. Sebab, dalam transaksi properti dana yang harus disiapkan bukan hanya harganya saja. Anda harus menganggarkan juga biaya-biaya lain yang muncul sehubungan dengan transaksi tersebut, seperti pajak, biaya-biaya di notaris, dan biaya-biaya lain yang timbul jika Anda memanfaatkan pendanaan dari bank (KPR). Perhitungkan dan buatlah rencana sebaik mungkin untuk pembelian Anda, apalagi jika Anda berencana untuk mengajukan KPR.
 
Di samping hal-hal di atas, Anda juga harus memperhitungkan apakah Anda masih memiliki cadangan dana untuk perbaikan apabila diperlukan. Renovasi juga memerlukan biaya yang tidak sedikit.
 
2. Tentukan kebutuhan ruangan Anda
Mengetahui kebutuhan Anda akan sangat menghemat waktu Anda dalam mencari properti yang cocok untuk Anda. Setiap orang kebutuhannya berbeda-beda, dan setiap properti memiliki fasilitas yang berbeda-beda.
 
3. Tentukan lokasi yang Anda prioritaskan
Anda juga perlu menentukan lokasi yang Anda prioritaskan, maupun yang tidak Anda inginkan. Jika Anda ingin rumah yang tenang dekat tempat kerja Anda, tentu akan berbeda pilihannya apabila Anda justru ingin rumah yang akan sekaligus difungsikan sebagai tempat usaha Anda.
 
4. Gunakan jasa agen properti profesional
Seorang agen properti profesional dapat menghemat banyak sekali waktu Anda, dan meminimalisasi resiko yang mungkin Anda hadapi. Agen akan membantu mempermudah semua proses transaksi, konsultasi, negosiasi, notaris, bahkan pengajuan kredit bank (KPR). Jangan ragu untuk menanyakan mengenai apapun yang berhubungan dengan proses maupun properti yang akan Anda beli.