Langsung ke konten utama

Membaca yuks

Buku adalah jendela dunia. Sayangnya untuk membuka jendela tersebut sering rasanya malaaass... sekali. Bila Anda mencari hal menarik yang bisa mendorong Anda untuk membaca, Vemale akan menyuguhkan beberapa alasan mendasar dan penting untuk Anda ketahui berikut ini.

1. Membaca Mempertajam Pemikiran
Sama seperti pisau, pikiran kita bisa diasah dengan buku. Cari buku yang menarik, terutama buku yang bisa mengajari Anda banyak hal tentang kehidupan. Membaca sama dengan memberikan arahan-arahan baru sehingga Anda semakin mengerti banyak hal setiap kali Anda memahami lembar demi lembar. Dengan demikian otak Anda akan tetap aktif memperoleh dan mengelola informasi. Bisa jadi ini mengurangi lemot dan kedangkalan pemikiran lho.


2. Memperluas Kosa Kata
Anda akan menjadi orang yang membosankan dan bosan dengan diri Anda sendiri bila Anda terus-terusan menggunakan kosa kata yang sama. Dengan membaca, mungkin Anda akan tahu indahnya menggunakan kata 'bosan', 'jenuh' dan 'jengah' dalam cara yang berbeda. Orang juga bisa menilai Anda dengan kata-kata Anda, jadi expand your vocabularies.
3. Menambah Kreativitas
Buku mampu membuat Anda makin kreatif. Kreatif mengolah kata, mengolah bahan sederhana menjadi berguna hingga mengolah masalah sampai ketemu jalan keluarnya. Menarik, bukan? Hanya dari sebuah buku, Anda bisa menjadi sosok yang bisa diandalkan karena Anda tahu banyak. Siapa sih yang tidak ingin berguna bagi orang lain?
4. Imajinasi
Ini adalah bagian yang paling mengasyikkan. Sebuah buku fiksi sampai non fiksi bisa memainkan imajinasi dan pikiran kita untuk menghayati isi buku tersebut. Santai sedikit dan biarkan pikiran sedikit berfantasi dengan isi buku fiksi Anda. Orang dengan imajinasi tinggi, cenderung lebih optimis dan bahagia lho. Tapi dengan menyeimbangkannya dengan kenyataan tentunya.
5. Menemukan Pelajaran Baru
Akhir-akhir ini kata-kata bijak seringkali kita temukan saat membaca Twitter, buku fiksi, buku biografi atau bahkan film. Bila Anda ingin menemukan banyak quotes menarik, cobalah membaca buku-buku fiksi romantis yang populer saat ini. Atau bila belum sempat membeli buku, coba browsing blog-blog Indonesia. Banyak blog menarik dari orang yang belum terkenal sekalipun di mana tulisan mereka mampu menginspirasi kita untuk lebih baik, entah bidang sosial maupun percintaan.
Itulah beberapa alasan yang worth untuk Anda pikirkan sebagai motivasi membaca. Entah membaca buku, blog maupun jurnal, giatlah membaca karena tidak ada ruginya. Seperti menabung uang, dengan membaca buku Anda sudah menabung pengetahuan dan memperluas kesempatan untuk berhasil. Selamat membaca, Ladies.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN)

TUGAS TERSTRUKTUR ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN) Disusun Oleh : KELOMPOK 1 Susanto P2FB12017 Regas Febria Yuspita P2FB12004 Rahmat Imanda P2FB12021 Ary Yuliastri P2FB12008 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PURWOKERTO 2012 Etika Administrasi Publik (Definisi, Urgensi, Perkembangan, dan Landasan) Oleh : Kelompok 1 Pendahuluan Etika administrasi publik pertama kali muncul pada masa klasik. Hal ini disebabkan karena teori administrasi publik klasik (Wilson, Weber, Gulick, dan Urwick) kurang memberi tempat pada pilihan moral (etika). Pada teori klasik kebutuhan moral administrator hanyalah merupakan keharusan untuk menjalankan tugas sehari-hari secara efisien. Dengan diskresi yang dimiliki, administrator publik pun tidak hanya harus efisien, tapi juga harus d...

Efisiensi dan Efektivitas dalam Birokrasi

  Oleh Regas Febria Yuspita, S.Sos P2FB12004 [1] Pendahuluan Penerapan Good Governance saat ini baik di tingkat pusat maupun daerah harus berpegang teguh dengan prinsip efisiensi, dan efektivitas.   Penerapan prinsip efektivitas dan efisiensi ini dilakukan karena permasalahan penyelenggaraan pelayanan publik di Indonesia masih memiliki beberapa kelemahan seperti petugas pelayanan kurang responsif, kurang informatif kepada masyarakat, kurang accessible , kurang koordinasi, terlalu birokratis, kurang mau mendengar keluhan/saran/aspirasi masyarakat dan inefisien. Efektivitas dan efisiensi secara bersama-sama sangat perlu diterapkan dalam penerapan Good Governance , karena suatu yang efektif belum tentu efisien, demikian juga sebaliknya suatu yang efisien belum tentu efektif. Suatu pekerjaan yang efektif belum tentu efisien karena hasil dicapai itu telah menghabiskan banyak pikiran, tenaga, waktu, maupun benda lainnya. Hal ini disebabkan karena efektif adalah mel...

Kebijakan Publik yang Bermodel Inkremental

Oleh : Regas Febria Yuspita Model inkremental muncul merupakan kritik terhadap model rasional. Model incremental ini digunakan untuk menambah, mengurangi dan menyempurnakan program-program yang telah ada sebelumnya. Pada model ini para pembuat kebijakan pada dasarnya tidak mau melakukan peninjauan secara konsisten terhadap seluruh kebijakan yang dibuatnya. karena beberapa alasan, yaitu: 1.       Tidak punya waktu, intelektualitas, maupun biaya untuk penelitian terhadap nilai-nilai sosial masyarakat yang merupakan landasan bagi perumusan tujuan kebijakan. 2.       Adanya kekhawatiran tentang bakal munculnya dampak yang tidak diinginkan sebagai akibat dari kebijakan yang belum pernah dibuat sebelumnya 3.       Adanya hasil-hasil program dari kebijakan sebelumnya yang harus dipertahankan demi kepentingan tertentu 4.       Menghindari konflik jika harus melakukan proses n...