Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Wanita sholehah

►Wanita shalihah itu perhiasan yang indah, ia lembut tapi tidak lemah, memesona tapi tetap bersahaja. ► Ia tahu bagaimana mnjaga diri & keluarga, mengerti bagaimana menjaga akhlak & kemuliaannya. ►Ilmunya telah mengangkatnya ke derajat yang lebih dari wanita lain. Mendampinginya merupakan anugerah terindah..(Abu Mushab) Semangat meski pelan2, pasti bisa *seri por siempre* ^_^

YA ROSULULLOOH..

Malu aku mengatakan cinta kepadamu Kerana aku hanyalah insan yang biasa Sedangkan engkau adalah insan yang mulia Rinduku padamu sudah tidak terkata lagi Rinduku pada wajahmu yang berseri Rinduku pada keimananmu yang agong Rinduku padamu kekasih Allah. Ku ikuti ajaranmu semampu tenagaku Ku amalkan sunnahmu sedaya upayaku Ku tinggalkan laranganmu semahu hatiku Untuk mendapat berkat di dunia Dan berharap syafaat darimu di akhirat nanti Kupujuk jua hati dan jiwaku Untuk meluahkan rasa cintaku pada keimananmu. Kerana aku sudah terpesona pada ketaqwaanmu Kerana aku sudah jatuh cinta pada keimananmu Sesungguhnya cinta kepadamu karena engkau mencintai Alloh dan Alloh mencintaimu.. aku ingin menangis di peluk mu wahai Rosulullooh..

Pemimpin Terbaik dengan Pasukan Terbaik

Pemimpin Terbaik dengan Pasukan Terbaik Setiap kali benak terasa letih oleh figur para pemimpin bangsa yang seharusnya menjadi panutan, namun kemudian mengecewakan, maka saya mengingat masa lalu. Mengenang Rasulullah, sekaligus khalifah yang hingga belasan abad kepergiannya, masih tetap dicintai, juga sosok-sosok pemimpin yang mencontoh beliau. Salah satunya saya susuri jejaknya saat pesawat yang membawa saya dari Athena mendarat di Istanbul. Muhammad al-Fatih, sosok yang sejak kanak-kanak telah ditanamkan impian menaklukkan Konstantinopel. Gurunya, selain mengajarkan Islam dan berbagai ilmu pengetahuan lain, rajin mengajak Al-Fatih kecil memandangi benteng Konstantinopel di kejauhan, sambil berkata, “Lihatlah di seberang sana, Rasulullah pernah bersabda bahwa benteng itu akan ditaklukkan seorang pemimpin yang merupakan sebaik-baiknya pemimpin dan tentaranya adalah sebaik-baiknya tentara. Saya percaya, pemimpin itu adalah kamu.”

Maskawin : Antara Adat dan Syariat

Islamedia - Setiap daerah mempunyai kebiasaan dan budaya yang berbeda. Kata-kata bijak dari khasanah budaya jawa mengabadikan kondisi tersebut dengan ungkapan : negoro mowo toto, deso mowo coro. Bahkan di dalam kajian ushul fikih, pertimbangan budaya atau adat juga termasuk menjadi salah satu metodologi pengambilan sebuah hukum. Ketika sebuah adat tidak bertentangan dengan syariat, maka bukanlah sebuah cela saat seorang muslim ikut meramaikan dan mensyiarkannya. Pada sisi ini, barangkali fenomena mudik, lebaran, dan halal bihalal nampaknya menjadi contoh yang gamblang tentang akomodasi syariat terhadap nilai-nilai budaya. Lebih menarik lagi di Minangkabau, antara adat dan syariat ternyata bersintesis dengan baik hingga menampilkan wajah : "Adat basandi syara', syara' basandi kitabullah", yang artinya adat bersendikan syariat (ajaran agama) dan syariat bersendikan kitab Allah SWT (Al Qur'an). Subhanallah . Begitu pula saat kita bicara pernikaha...

KEBAHAGIAAN DAN KESENGSARAAN

------------------------------ ----------- Imam ibnul qayyim rahimahullah mengatakan: " Diantara tanda-tanda kebahagiaan dan keberuntungan adalah, apabila ilmu seseorang bertambah maka ia semakin tawadhu' dan pengasih, bila amalnya bertambah maka ketakutan dan kewaspadaannya juga bertambah, jika umurnya bertambah maka makin berkurang sifat tamaknya, setiap kali berta mbah hartanya maka makin dermawan dan makin tinggi kesungguhannya dalam berinfak, semakin tinggi posisinya maka ia semakin dekat dengan banyak orang, memenuhi hajat mereka dan bersikap rendah hati terhadap manusia Sementara tanda- tanda kesengsaraan seseorang adalah, apabila ilmunya bertambah maka ia semakin sombong dan sesat, setiap kali amalnya bertambah maka ia semakin bangga dan meremehkan orang lain, semakin tambah usianya maka ia semakin tamak, semakin banyak hartanya maka ia semakin kikir dan bakhil, setiap kali naik jabatannya maka semakin sombong ia dan makin sesat " Kedua kond...

WANITA SEBAGAI BUNGA

Wanita sering diibaratkan sebagai bunga. Bunga lahirnya melambangkan sesuatu yang cantik, indah dan berseri, begitulah wanita…. Hadirnya Hawa mengisi kesunyian Adam, adanya wanita menjadi penyambung dzuriat di maya pada. Wanita sholehah ibarat bunga yang berkembang mekar, harum dan bersinar, menjadi idaman sebagai penyeri suasana. Wanita Tholehah (buruk ak hlak) ibarat bunga yang... layu, kering dan tidak berseri, tiada siapapun yang sudi, kalaupun cantik, ia hanya ibarat bunga plastik yang tidak harum, kaku dan mudah berdebu... Wanita dimasyhurkan tapi tidak ditonjolkan, ia tersembunyi biarpun hadirnya menggegarkan, umpama mutiara yang ditampakan buat perhatian umum dengan permata yang tersembunyi, pasti yang tersembunyi itu melebihi yang tertampak,,,, permata dicelahan kaca, permata dibalik timbunan pasir halus,,,, ibarat sekuntum mawar berduri di taman larangan... Ya Robb,,,,! Izinkan hambaMu yang kerdil lagi hina… menjadi salah satu kuntuman mawar aspirasi di T...

Wanita Solehah itu adalah,

✿Yang hatinya dibalut rasa taqwa kepada Allah,✿ ✿Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Deen Allah,✿ ✿Yang senantiasa haus dengan ibadah kepada Allah,✿ ✿Yang senantiasa dahaga akan mengharap ridho Allah,✿ ✿Yang sholatnya adalah bekal dirinya,✿ ✿Yang tidak pernah takut untuk berkata benar,✿ ✿Yang tidak pernah gentar untuk melawan nafsu,✿ ✿Yang senatiasa bersama para mujahiddah Allah.✿

SEBUAH KISAH YANG MENGGETARKAN HATI ...

... SEBUAH KISAH YANG MENGGETARKAN HATI ... Bismillah minal Awwali wal Akhiri ... Saat aku mengandung putriku, Afnan, ayahku melihat sebuah mimpi di dalam tidurnya. Ia melihat banyak buruk pipit yang terbang di angkasa. Di antara burung-burung tersebut terdapat seekor merpati putih yang sangat cantik, terbang jauh meninggi ke langit. Maka aku bertanya kepada ayah tentang tafsir dari mimpi terse but. Maka ia mengabarkan kepadaku bahwa burung-burung pipit tersebut adalah anak-anakku, dan sesungguhnya aku akan melahirkan seorang gadis yang bertakwa. Ia tidak menyempurnakan tafsirnya, sementara akupun tidak meminta tafsir tentang takwil mimpi tersebut. Setelah itu aku melahirkan putriku, Afnan. Ternyata dia benar-benar seorang gadis yang bertakwa. Aku melihatnya sebagai seorang wanita yang shalihah sejak kecil.