Diana adalah seorang wanita salehah yang selalu memulai setiap perbuatannya dengan mengucapkan "Bismillahir-Rahmaanir-Rahim". Suaminya, Sultan, seorang pria yang tidak terlalu mempercayai kekuatan doa, merasa terganggu dengan kebiasaan istrinya tersebut. Namun, Diana tetap teguh pada keyakinannya.
Suatu hari, Sultan memberikan sekantung kecil emas kepada Diana dan berkata, "Jagalah barang ini baik-baik!"
Dengan penuh keyakinan, Diana menjawab, "Bismillahir-Rahmaanir-Rahim," seraya menyimpan kantung emas itu dalam lipatan kain dan meletakkannya di lemari. Sultan diam-diam mengintip setiap gerakan Diana, dan di malam hari, dia mencuri kantung emas tersebut dan membuangnya ke laut. Dia ingin menguji keyakinan Diana dan menghancurkannya.
Keesokan harinya, Sultan pergi ke pasar dan membeli beberapa ekor ikan besar untuk makan malam. Ketika Diana hendak memasak ikan-ikan tersebut, dia kembali mengucapkan "Bismillahir-Rahmaanir-Rahim" sebelum membelah perut ikan. Dan, subhanallah, di dalam perut salah satu ikan itu, Diana menemukan sekantung emas yang sama.
Dengan penuh kegembiraan, Diana menyimpan kantung emas itu kembali di tempat semula. Malam harinya, Sultan meminta Diana untuk mengambil kantung emas yang ia titipkan. Diana dengan tenang mengucapkan "Bismillahir-Rahmaanir-Rahim" dan menyerahkan kantung emas tersebut kepada Sultan.
Sultan terkejut dan keheranan. Tanpa banyak bicara, dia langsung bersujud dan mengucapkan istighfar. Semenjak itu, Sultan bertaubat dan menjadi seorang pria yang saleh, menyadari keajaiban di balik kalimat basmallah yang selalu diucapkan Diana.
---
### **Tetap Berbahagia dengan Kesendirianmu**
Jangan biarkan 'kesendirian' membuatmu khawatir tentang apa yang dipikirkan orang lain tentangmu. Segera perbarui niatmu dan katakanlah, "Kesendirianku ini adalah cerminan ketangguhan dan kemenanganku dalam menghindari hal-hal yang diinginkan."
Biarkan orang lain berpikir apa yang mereka mau tentangmu. Itu tidak akan mengurangi atau mencuri kebahagiaanmu sedikit pun selama hatimu tidak tergoyahkan.
Kita tidak bertanggung jawab atas apa yang orang pikirkan tentang kita, tapi kita bertanggung jawab atas apa yang telah kita lakukan sehingga mereka berpikir tentang kita.
Tidak usah menyesali hal-hal yang tidak berharga. Kita bisa membayangkan penyesalan penghuni Neraka, tapi tahukah kamu bahwa Rasulullah SAW memberitakan bahwa penghuni Surga pun ada yang menyesal?
Rasulullah SAW bersabda, "Tiada sesuatu yang disesali oleh penghuni surga kecuali satu jam yang mereka lewatkan (di dunia) tanpa mereka gunakan untuk berzikir kepada Allah Azza wajalla." (HR. Ad-Dailami)
Sesungguhnya, cahaya yang kita butuhkan itu sedikit. Porsi cinta yang terlalu banyak akan membakar dan membutakanmu.
Semoga dengan seizin Allah, rangkaian kata sederhana ini bisa menumbuhkan tunas-tunas kebahagiaan di hati kita untuk senantiasa berbahagia dalam Al Islam kita. Aamiin.
---
Semoga cerita ini bermanfaat dan dapat diambil hikmahnya. 😊
Komentar
Posting Komentar