Langsung ke konten utama

Belajar mengatur menu keluarga

Makan merupakan salah satu kebutuhan dasar dan pokok bagi semua makhluk hidup. Manusia memiliki begitu banyak pilihan makanan untuk dimakan sehari-hari.

Mengatur menu makan keluarga menjadi hal yang sangat penting guna membiasakan mengkonsumsi menu makanan sehat. Menu makanan sehat dapat menjadi kunci dan dasar dari kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Kesehatan anda adalah apa yang anda makan, memilih menu makanan sehat serta perilaku hidup sehat akan menentukan kondisi kesehatan kita dalam jangka panjang.

Menu dan pola makan paling mudah dibentuk dan diatur pada level keluarga, membiasakan keluarga mengkonsumsi makanan sehat dengan pola makan yang benar dapat menjadi awal membiasakan anak-anak dan anggota keluarga lain agar memilih menu makanan sehat meskipun makan di luar rumah.

Memilih menu makan keluarga seringkali menjadi tanggung jawab ibu, sehingga seorang ibu wajib memiliki pengetahuan dalam memilih menu makan untuk konsumsi keluarga sehari-hari.

Jika ibu tidak memiliki waktu atau ketrampilan memasak yang cukup, maka sang ibu tidak perlu memaksakan diri untuk memasak. Membeli makanan atau memilih menggaji pembantu yang dapat memasak dapat menjadi pilihan termudah.

Namun, ibu tetap harus memegang komando yang menentukan menu makan keluarga untuk konsumsi sehari-hari.
Adapun beberapa pilihan menu makan keluarga yang dapat dijadikan pilihan reguler adalah dengan memperhatikan keseimbangan kandungan nutrisi dari bahan makanan yang menjadi pilihan menu.

Makanan sumber tenaga utama atau karbohidrat yang paling lazim di Indonesia adalah nasi. Untuk memberi variasi dan mencegah kebosanan menu, ibu dapat memberikan variasi seperti menyajikan kentang, ubi, singkong atau roti sebagai varian menu makanan untuk beberapa hari dalam satu minggu.

Menu makanan wajib selanjutnya adalah lauk, kebanyakan lauk merupakan sumber protein dan vitamin. Sebagai sumber protein sebagai zat pembangun dalam metabolisme tubuh, ibu dapat memilih ikan, telur, daging, tempe atau kacang-kacangan lain secara seimbang untuk mendapatkan sumber protein hewani dan nabati.

Vitamin juga merupakan unsur penting dalam metabolisme tubuh secara keseluruhan, sayuran dan buah merupakan bagian wajib lain dari menu sehat sehari-hari.

Sedangkan sebagai bagian dari variasi menu makan keluarga, melakukan rotasi menu dari sumber karbohidrat, protein dan vitamin dapat menjadi pilihan guna menghindari kejenuhan menu serta memaksimalkan variasi menu makanan dan sumber nutrisi bagi keluarga.

Menu laternatif seperti roti dengan selai kacang dapat menjadi pilihan untuk sarapan; selain praktis, roti yang terbuat dari gandum merupakan sumber karbohidrat yang sangat baik dan selai kacang yang mengandung lemak tak jenuh dapat mengurangi resiko berbagai penyakit berbahaya.

Dengan pilihan menu makanan yang sehat dan variatif serta pola makan yang baik, setiap orang mempunyai kesempatan untuk hidup sehat dan menikmati hidup dengan bahagia. (yz)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebijakan Publik yang bermodel kelompok

Oleh Regas Febria Yuspita Pendahuluan Model adalah representasi sederhana mengenai aspek-aspek yang terpilih dari suatu kondisi masalah yang disusun untuk tujuan tertentu, model kebijakan biasanya dinyatakan dalam bentuk konsep teori, diagram, grafik atau persamaan matematika. Model kebijakan publik harus memiliki karakteristik, sederhana dan jelas, ketepatan identifikasi aspek penting problem kebijakan, menolong untuk pengkomunikasian, usaha langsung untuk memahami kebijakan publik secara lebih baik ( manageable ) dan memberikan penjelasan & memprediksi konsekwensi. Model pembuatan kebijakan publik meliputi model elit, model kelompok, model kelembagaan, model proses, model rasionalism, model inkrementalism dan model sistem. Pada tulisan ini penulis akan membahas mengenai kebijakan publik yang menggunakan model kelompok.Model kelompok merupakan abstraksi dari proses pembuatan kebijakan. Dimana beberapa kelompok kepentingan berusaha untuk mempengaruhi isi dan bentuk...

ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN)

TUGAS TERSTRUKTUR ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN) Disusun Oleh : KELOMPOK 1 Susanto P2FB12017 Regas Febria Yuspita P2FB12004 Rahmat Imanda P2FB12021 Ary Yuliastri P2FB12008 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PURWOKERTO 2012 Etika Administrasi Publik (Definisi, Urgensi, Perkembangan, dan Landasan) Oleh : Kelompok 1 Pendahuluan Etika administrasi publik pertama kali muncul pada masa klasik. Hal ini disebabkan karena teori administrasi publik klasik (Wilson, Weber, Gulick, dan Urwick) kurang memberi tempat pada pilihan moral (etika). Pada teori klasik kebutuhan moral administrator hanyalah merupakan keharusan untuk menjalankan tugas sehari-hari secara efisien. Dengan diskresi yang dimiliki, administrator publik pun tidak hanya harus efisien, tapi juga harus d...

Efisiensi dan Efektivitas dalam Birokrasi

  Oleh Regas Febria Yuspita, S.Sos P2FB12004 [1] Pendahuluan Penerapan Good Governance saat ini baik di tingkat pusat maupun daerah harus berpegang teguh dengan prinsip efisiensi, dan efektivitas.   Penerapan prinsip efektivitas dan efisiensi ini dilakukan karena permasalahan penyelenggaraan pelayanan publik di Indonesia masih memiliki beberapa kelemahan seperti petugas pelayanan kurang responsif, kurang informatif kepada masyarakat, kurang accessible , kurang koordinasi, terlalu birokratis, kurang mau mendengar keluhan/saran/aspirasi masyarakat dan inefisien. Efektivitas dan efisiensi secara bersama-sama sangat perlu diterapkan dalam penerapan Good Governance , karena suatu yang efektif belum tentu efisien, demikian juga sebaliknya suatu yang efisien belum tentu efektif. Suatu pekerjaan yang efektif belum tentu efisien karena hasil dicapai itu telah menghabiskan banyak pikiran, tenaga, waktu, maupun benda lainnya. Hal ini disebabkan karena efektif adalah mel...