Uquuqul walidain memiliki banyak bentuk dan beragam jenisnya, antara lain:
1. Membuat keduanya menangis baik dengan perbuatan ataupun ucapan.
2. Menghardik keduanya dengan menyemburkan kata keras dan kasar,
berseru “ah” dan berkeluh kesah saat diperintah keduanya Allah Ta’ala
berfirman.
فَلاَ تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ
"Maka jangan sekali-kali kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah”[Al-Isra : 23]
3. Bermuka masam dan mengerutkan kening dihadapan mereka.
4. Memandang dengan pandangan marah dan merendahkan, memalingkan muka,
memotong pembicaraan, mendustai serta membantah ketika mereka berbicara
5. Tidak membantu pekerjaan rumah orangtua, bahkan memerintah mereka
seperti layaknya pembantu; seperti memerintah ibu menyapu rumah, mencuci
baju atau pun menyiapkan makanan. Perilaku seperti ini tidak boleh
dilakukan terutama jika sang ibu telah lemah dan sakit. Adapun jika sang
ibu melakukannya dengan senang hati (bukan karena perintah anak) maka
hal ini boleh saja, dengan rasa terimakasih kepadanya dan tetap
mendoakannya.
6. Mengkritik makanan buatan ibu. Dalam hal ini
ada dua larangan, pertama larangan mencela makanan karena Rasulullah
tidak pernah mencela makanan sedikitpun, jika beliau suka beliau makan
dan jika beliau tidak suka beliau tidak memakannya. Kedua, kritikan
terhadap masakan ibu menunjukkan minimnya adab anak kepada ibu.
7. Tidak menganggap dan tidak menghargai pendapat mereka.
8. Tidak minta izin saat masuk menemui mereka.
9. Memancing masalah di depan mereka dan menjatuhkannya dalam lubang kesulitan.
10. Memercikkan caci maki, laknat, dan celaan terhadap orang tua di
hadapan orang banyak, membeberkan aib dan mencemarkan nama baik mereka
dengan cara melakukan perbuatan hina yang menghilangkan kemuliaan dan
kewibawaan.
11. Membawa kemungkaran-kemungkaran ke rumah dan melakukannya dihadapan mereka.
12. Membebani mereka dengan segunung permintaan.
13. Mendahulukan ketaatan kepada istri daripada ketaatan kepada
orangtua (untuk laki-laki), adapun wanita yang telah bersuami, maka
ketaatan kepada suami wajib diutamakan daripada ketaatan kepada
orangtua.
14. Meninggalkan mereka di saat mereka membutuhkan (misal dengan menitipkan di panti jompo).
15. Berlepas diri dari mereka, merasa malu jika menyebut dan menisbatkan diri kepada mereka
16. Menganiaya, memukul, mendiamkan dan menasehati mereka dengan cara yang tidak baik ketika mereka terlibat dalam kemaksiatan
17. Bakhil, kikir mengungkit-ungkit dan menghitung-hitung pemberian dan bantuan yang diberikan kepada mereka
18. Mencuri harta orangua.
19. Mengharapkan kematian orangtua atau pun membunuh mereka agar terbebas dari mereka.
Hati hati sahabat...
Semoga kita semua termasuk dari Hamba Allah yang selalu berbakti kepada kedua orangtua kita Aamiin
2. Menghardik keduanya dengan menyemburkan kata keras dan kasar, berseru “ah” dan berkeluh kesah saat diperintah keduanya Allah Ta’ala berfirman.
فَلاَ تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ
"Maka jangan sekali-kali kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah”[Al-Isra : 23]
3. Bermuka masam dan mengerutkan kening dihadapan mereka.
4. Memandang dengan pandangan marah dan merendahkan, memalingkan muka, memotong pembicaraan, mendustai serta membantah ketika mereka berbicara
5. Tidak membantu pekerjaan rumah orangtua, bahkan memerintah mereka seperti layaknya pembantu; seperti memerintah ibu menyapu rumah, mencuci baju atau pun menyiapkan makanan. Perilaku seperti ini tidak boleh dilakukan terutama jika sang ibu telah lemah dan sakit. Adapun jika sang ibu melakukannya dengan senang hati (bukan karena perintah anak) maka hal ini boleh saja, dengan rasa terimakasih kepadanya dan tetap mendoakannya.
6. Mengkritik makanan buatan ibu. Dalam hal ini ada dua larangan, pertama larangan mencela makanan karena Rasulullah tidak pernah mencela makanan sedikitpun, jika beliau suka beliau makan dan jika beliau tidak suka beliau tidak memakannya. Kedua, kritikan terhadap masakan ibu menunjukkan minimnya adab anak kepada ibu.
7. Tidak menganggap dan tidak menghargai pendapat mereka.
8. Tidak minta izin saat masuk menemui mereka.
9. Memancing masalah di depan mereka dan menjatuhkannya dalam lubang kesulitan.
10. Memercikkan caci maki, laknat, dan celaan terhadap orang tua di hadapan orang banyak, membeberkan aib dan mencemarkan nama baik mereka dengan cara melakukan perbuatan hina yang menghilangkan kemuliaan dan kewibawaan.
11. Membawa kemungkaran-kemungkaran ke rumah dan melakukannya dihadapan mereka.
12. Membebani mereka dengan segunung permintaan.
13. Mendahulukan ketaatan kepada istri daripada ketaatan kepada orangtua (untuk laki-laki), adapun wanita yang telah bersuami, maka ketaatan kepada suami wajib diutamakan daripada ketaatan kepada orangtua.
14. Meninggalkan mereka di saat mereka membutuhkan (misal dengan menitipkan di panti jompo).
15. Berlepas diri dari mereka, merasa malu jika menyebut dan menisbatkan diri kepada mereka
16. Menganiaya, memukul, mendiamkan dan menasehati mereka dengan cara yang tidak baik ketika mereka terlibat dalam kemaksiatan
17. Bakhil, kikir mengungkit-ungkit dan menghitung-hitung pemberian dan bantuan yang diberikan kepada mereka
18. Mencuri harta orangua.
19. Mengharapkan kematian orangtua atau pun membunuh mereka agar terbebas dari mereka.
Hati hati sahabat...
Semoga kita semua termasuk dari Hamba Allah yang selalu berbakti kepada kedua orangtua kita Aamiin
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Label
Perbaikan Akhlak
Label:
Perbaikan Akhlak
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar