Langsung ke konten utama

Mengelola Keuangan Selagi Masih Lajang


Mengelola keuangan bagi wanita karir itu sangatlah penting. Meskipun anda belum berkeluarga, mengatur keuangan sejak memulai dunia kerja bisa menjadikan anda pribadi yang lebih matang dan terencana.
Ada beberapa trik jitu untuk mengatur keuangan anda sehingga anda bisa tetap menabung meski belum mampu menyisihkan dalam jumlah banyak.
Berikut adalah hal penting yang harus andalakukan untuk memiliki keuangan yang stabil:

•     Mengendalikan Pengeluaran
Wanita memang sangat suka belanja, apalagi bagi mereka yang sudah mampu menghasilkan uang sendiri, namun anda harus ingat bahwa anda juga membutuhkan masa depan yang mapan.
Sebisa mungkin kendalikan pengeluaran sehingga anda akan mampu menyisihkan uang anda dan mengelola keuangan anda dengan baik Selalu ingatkan diri anda untuk membeli yang anda butuhkan, bukan yang semata anda inginkan saja.

•     Mencari Penghasilan Tambahan
Meskipun anda sudah bekerja, tidak ada salahnya mencari penghasilan tambahan apalagi jika anda memiliki waktu luang. Hal ini penting karena ini akan menambah pengalaman anda dan juga penghasilan dan tabungan anda tentunya.

•     Belajar Berinvestasi
Siapa bilang mengelola keuangan hanya dengan menyimpan sebagian uang anda? Tentu hal tersebut tidak sepenuhnya bisa diiyakan. Ada baiknya anda mencoba berinvestasi.
Investasi berarti anda akan mendapatkan keuntungan dari uang anda. Tidak perlu yang susah-susah, jika anda menyukai perhiasan seperti emas, maka anda bisa membelinya lalu bisa anda jual lagi ketika harganya sudah naik. Selain itu anda juga bisa memakainya sebelum anda jual.

Meskipun anda masih lajang, bukan berarti anda bisa seenaknya menghamburkan uang anda. Pastikan anda memiliki pengelolaan yang baik akan keuangan anda. Hal ini akan memberikan anda kemudahan dalam mengelola masa depan anda.
Dengan mengelola keuangan dengan baik setiap bulannya maka anda akan memiliki kondisi keuangan yang lebih baik dan anda tidak akan mengalami besar pasak dari pada tiang.

Komitmen dan disiplin yang baik akan membawa anda kepada keadaan keuangan yang lebih baik pula. Jadi ada baiknya sedari dini anda mengelola keuangan anda nantinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN)

TUGAS TERSTRUKTUR ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN) Disusun Oleh : KELOMPOK 1 Susanto P2FB12017 Regas Febria Yuspita P2FB12004 Rahmat Imanda P2FB12021 Ary Yuliastri P2FB12008 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PURWOKERTO 2012 Etika Administrasi Publik (Definisi, Urgensi, Perkembangan, dan Landasan) Oleh : Kelompok 1 Pendahuluan Etika administrasi publik pertama kali muncul pada masa klasik. Hal ini disebabkan karena teori administrasi publik klasik (Wilson, Weber, Gulick, dan Urwick) kurang memberi tempat pada pilihan moral (etika). Pada teori klasik kebutuhan moral administrator hanyalah merupakan keharusan untuk menjalankan tugas sehari-hari secara efisien. Dengan diskresi yang dimiliki, administrator publik pun tidak hanya harus efisien, tapi juga harus d...

Efisiensi dan Efektivitas dalam Birokrasi

  Oleh Regas Febria Yuspita, S.Sos P2FB12004 [1] Pendahuluan Penerapan Good Governance saat ini baik di tingkat pusat maupun daerah harus berpegang teguh dengan prinsip efisiensi, dan efektivitas.   Penerapan prinsip efektivitas dan efisiensi ini dilakukan karena permasalahan penyelenggaraan pelayanan publik di Indonesia masih memiliki beberapa kelemahan seperti petugas pelayanan kurang responsif, kurang informatif kepada masyarakat, kurang accessible , kurang koordinasi, terlalu birokratis, kurang mau mendengar keluhan/saran/aspirasi masyarakat dan inefisien. Efektivitas dan efisiensi secara bersama-sama sangat perlu diterapkan dalam penerapan Good Governance , karena suatu yang efektif belum tentu efisien, demikian juga sebaliknya suatu yang efisien belum tentu efektif. Suatu pekerjaan yang efektif belum tentu efisien karena hasil dicapai itu telah menghabiskan banyak pikiran, tenaga, waktu, maupun benda lainnya. Hal ini disebabkan karena efektif adalah mel...

Kebijakan Publik yang Bermodel Inkremental

Oleh : Regas Febria Yuspita Model inkremental muncul merupakan kritik terhadap model rasional. Model incremental ini digunakan untuk menambah, mengurangi dan menyempurnakan program-program yang telah ada sebelumnya. Pada model ini para pembuat kebijakan pada dasarnya tidak mau melakukan peninjauan secara konsisten terhadap seluruh kebijakan yang dibuatnya. karena beberapa alasan, yaitu: 1.       Tidak punya waktu, intelektualitas, maupun biaya untuk penelitian terhadap nilai-nilai sosial masyarakat yang merupakan landasan bagi perumusan tujuan kebijakan. 2.       Adanya kekhawatiran tentang bakal munculnya dampak yang tidak diinginkan sebagai akibat dari kebijakan yang belum pernah dibuat sebelumnya 3.       Adanya hasil-hasil program dari kebijakan sebelumnya yang harus dipertahankan demi kepentingan tertentu 4.       Menghindari konflik jika harus melakukan proses n...