Langsung ke konten utama

Pantai Menganti


 Pantai Menganti terletak di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Pantai ini ada di selatan Kebumen, pantai ini sama sekali belum terjamah oleh masyarakat umum. Pengunjungnya pun masih sangat langka.

Namun, jangan salah..pantai ini adalah pantai terindah yang pernah saya kunjungi. Pantai Menganti ini setara disejajarkan dengan Pantai Kuta di Bali.

Saya pertama kali mengunjungi pantai ini, sebulan setelah saya mengetahui bahwa orang yang saya cintai tidak pernah mencintai saya dan dia telah menikah dengan saya. 

Dan saya tidak menyesal pergi ke pantai ini. Sebelum sampai di Pantai Menganti, kita disugihi dengan bukit-bukit dengan pepohonan yang sangat rindang, sehingga suasana sejuk dan segarpun akan kita cium dengan bebasnya. Saya suka suasana seperti ini, rasanya seperti membuat saya hidup lagi, bangkit lagi. Dan begitu sampai di Pantai Menganti, Pantai ini sangat indah. Indah diliat dari manapun. 

Pantai ini memiliki pasir putih, bebatuan yang sangat banyak, ombak yang sangat besar, kerang dan karang yang sangat bagus...

Kita bebas berlari kesana kesini, karena memang pantai ini masih perawan, jarang pengunjung yang datang. Seolah-olah kita menyewa pantai ini untuk diri kita sendiri. Mau berlari-lari, menari-nari seperti di film india seperti saya, kita bisa melakukannya disini. Berteriak lepas, melepas beban. Menangkap kepiting yang tak pernah bisa tertangkap.

 
 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN)

TUGAS TERSTRUKTUR ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN) Disusun Oleh : KELOMPOK 1 Susanto P2FB12017 Regas Febria Yuspita P2FB12004 Rahmat Imanda P2FB12021 Ary Yuliastri P2FB12008 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PURWOKERTO 2012 Etika Administrasi Publik (Definisi, Urgensi, Perkembangan, dan Landasan) Oleh : Kelompok 1 Pendahuluan Etika administrasi publik pertama kali muncul pada masa klasik. Hal ini disebabkan karena teori administrasi publik klasik (Wilson, Weber, Gulick, dan Urwick) kurang memberi tempat pada pilihan moral (etika). Pada teori klasik kebutuhan moral administrator hanyalah merupakan keharusan untuk menjalankan tugas sehari-hari secara efisien. Dengan diskresi yang dimiliki, administrator publik pun tidak hanya harus efisien, tapi juga harus d...

Efisiensi dan Efektivitas dalam Birokrasi

  Oleh Regas Febria Yuspita, S.Sos P2FB12004 [1] Pendahuluan Penerapan Good Governance saat ini baik di tingkat pusat maupun daerah harus berpegang teguh dengan prinsip efisiensi, dan efektivitas.   Penerapan prinsip efektivitas dan efisiensi ini dilakukan karena permasalahan penyelenggaraan pelayanan publik di Indonesia masih memiliki beberapa kelemahan seperti petugas pelayanan kurang responsif, kurang informatif kepada masyarakat, kurang accessible , kurang koordinasi, terlalu birokratis, kurang mau mendengar keluhan/saran/aspirasi masyarakat dan inefisien. Efektivitas dan efisiensi secara bersama-sama sangat perlu diterapkan dalam penerapan Good Governance , karena suatu yang efektif belum tentu efisien, demikian juga sebaliknya suatu yang efisien belum tentu efektif. Suatu pekerjaan yang efektif belum tentu efisien karena hasil dicapai itu telah menghabiskan banyak pikiran, tenaga, waktu, maupun benda lainnya. Hal ini disebabkan karena efektif adalah mel...

Kebijakan Publik yang Bermodel Inkremental

Oleh : Regas Febria Yuspita Model inkremental muncul merupakan kritik terhadap model rasional. Model incremental ini digunakan untuk menambah, mengurangi dan menyempurnakan program-program yang telah ada sebelumnya. Pada model ini para pembuat kebijakan pada dasarnya tidak mau melakukan peninjauan secara konsisten terhadap seluruh kebijakan yang dibuatnya. karena beberapa alasan, yaitu: 1.       Tidak punya waktu, intelektualitas, maupun biaya untuk penelitian terhadap nilai-nilai sosial masyarakat yang merupakan landasan bagi perumusan tujuan kebijakan. 2.       Adanya kekhawatiran tentang bakal munculnya dampak yang tidak diinginkan sebagai akibat dari kebijakan yang belum pernah dibuat sebelumnya 3.       Adanya hasil-hasil program dari kebijakan sebelumnya yang harus dipertahankan demi kepentingan tertentu 4.       Menghindari konflik jika harus melakukan proses n...