Langsung ke konten utama

Doa saat ada petir

Di musim hujan seperti sekarang ini, kilatan petir dan gemuruh guntur menjadi pemandangan rutin. Sebagian orang merasa takut dan merinding saat petir menyambar. Kaget saat guntur menggelegar. Dan bagi seorang muslim, kedatangannya semakin meningkatkan imannya karena melihat bagian dari tanda-tanda kekuasaan d
an kebesaran Tuhannya. Kemudian ia bertasbih (menyucikan)-Nya, memuji dan mengagungkan-Nya. Sehingga hal itu menjadi ladang pahala baginya.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

هُوَ الَّذِي يُرِيكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَطَمَعًا وَيُنْشِئُ السَّحَابَ الثِّقَالَ وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَنْ يَشَاءُ وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ الْمِحَالِ

"Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung. Dan guntur itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya." (QS. Al-Ra'du: 12-13)

( Salah satu Tanda Akhirzaman )

Keberadaan petir dan guntur menjadi suatu peringatan keras bagi penduduk bumi. Dan dijadikan juga untuk menghukum sebagian manusia yang Allah kehendaki. Hal ini sebagaimana yang terdapat pada ayat di atas, "dan Allah melepaskan Guntur/halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki." Oleh karena itu petir banyak terjadi di akhir zaman sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dari hadits Abu Sa'id al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

تَكْثُرُ الصَّوَاعِقُ عِنْدَ اقْتِرَابِ السَّاعَةِ حَتَّى يَأْتِيَ الرَّجُلُ الْقَوْمَ فَيَقُولَ مَنْ صَعِقَ تِلْكُمْ الْغَدَاةَ فَيَقُولُونَ صَعِقَ فُلَانٌ وَفُلَانٌ

"Petir akan banyak terjadi saat dekatnya kiamat sehingga ada seseorang datang kepada kaumnya lalu bertanya: 'Siapa di antara kalian yang tersambar petir pagi ini.' Kemudian mereka menjawab: 'si fulan dan si fulan tersambar petir'."

Diriwayatkan dari Amir bin Abdullah bin al-Zubair, jika ia mendengar guntur, maka ia berhenti berbicara, lalu membaca:

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

"Mahasuci Allah yang Guntur itu bertasbih dengan memuji-Nya, demikian malaikat karena takut kepada-Nya."

Kemudian beliau berkata, "Sesungguhnya Guntur itu adalah ancaman yang keras bagi penduduk bumi." (HR. Malik dalam al-Muwatha' dan Imam al-Bukhari dalam kitab al-Adab al-Mufrad, no. 724)

( Doanya )

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

SUBHAANAL LADZI YUSABBIHUR RO'DU BIHAMDIHII WAL MALAAIKATU MIN KHIIFATIH

"Maha Suci Allah yang telah menjadikan kilat ini memuji-Nya dan juga Malaikat karena takut kepada-Nya." (HR. Malik dalam Muwatha'nya dari hadits Amir bin Abdullah bin al-Zubair Radhiyallahu 'Anhu. Imam Nawawi menyebutkannya dalam al-Adzkar, hal. 164. Isnadnya adalah hasan)

Terdapat sebuah riwayat dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhu, bahwa apabila Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mendengar لuntur dan petir, beliau berdoa:

اللَّهُمَّ لَا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلَا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ

"Ya Allah, janganlah engkau membunuh kami dengan kemurkaan-Mu, jangan hancurkan kami dengan siksa-Mu, dan berilah kami kesehatan sebelum itu." (HR. Al-Tirmidzi, Ahmad, Al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, al-Nasai dalam 'Amal al-Yaum wa al-Lailah, dan al-Hakim dalam Mustadraknya)

Sumber Page FB : Yusuf Mansur Network

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN)

TUGAS TERSTRUKTUR ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN) Disusun Oleh : KELOMPOK 1 Susanto P2FB12017 Regas Febria Yuspita P2FB12004 Rahmat Imanda P2FB12021 Ary Yuliastri P2FB12008 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PURWOKERTO 2012 Etika Administrasi Publik (Definisi, Urgensi, Perkembangan, dan Landasan) Oleh : Kelompok 1 Pendahuluan Etika administrasi publik pertama kali muncul pada masa klasik. Hal ini disebabkan karena teori administrasi publik klasik (Wilson, Weber, Gulick, dan Urwick) kurang memberi tempat pada pilihan moral (etika). Pada teori klasik kebutuhan moral administrator hanyalah merupakan keharusan untuk menjalankan tugas sehari-hari secara efisien. Dengan diskresi yang dimiliki, administrator publik pun tidak hanya harus efisien, tapi juga harus d...

Efisiensi dan Efektivitas dalam Birokrasi

  Oleh Regas Febria Yuspita, S.Sos P2FB12004 [1] Pendahuluan Penerapan Good Governance saat ini baik di tingkat pusat maupun daerah harus berpegang teguh dengan prinsip efisiensi, dan efektivitas.   Penerapan prinsip efektivitas dan efisiensi ini dilakukan karena permasalahan penyelenggaraan pelayanan publik di Indonesia masih memiliki beberapa kelemahan seperti petugas pelayanan kurang responsif, kurang informatif kepada masyarakat, kurang accessible , kurang koordinasi, terlalu birokratis, kurang mau mendengar keluhan/saran/aspirasi masyarakat dan inefisien. Efektivitas dan efisiensi secara bersama-sama sangat perlu diterapkan dalam penerapan Good Governance , karena suatu yang efektif belum tentu efisien, demikian juga sebaliknya suatu yang efisien belum tentu efektif. Suatu pekerjaan yang efektif belum tentu efisien karena hasil dicapai itu telah menghabiskan banyak pikiran, tenaga, waktu, maupun benda lainnya. Hal ini disebabkan karena efektif adalah mel...

Kebijakan Publik yang Bermodel Inkremental

Oleh : Regas Febria Yuspita Model inkremental muncul merupakan kritik terhadap model rasional. Model incremental ini digunakan untuk menambah, mengurangi dan menyempurnakan program-program yang telah ada sebelumnya. Pada model ini para pembuat kebijakan pada dasarnya tidak mau melakukan peninjauan secara konsisten terhadap seluruh kebijakan yang dibuatnya. karena beberapa alasan, yaitu: 1.       Tidak punya waktu, intelektualitas, maupun biaya untuk penelitian terhadap nilai-nilai sosial masyarakat yang merupakan landasan bagi perumusan tujuan kebijakan. 2.       Adanya kekhawatiran tentang bakal munculnya dampak yang tidak diinginkan sebagai akibat dari kebijakan yang belum pernah dibuat sebelumnya 3.       Adanya hasil-hasil program dari kebijakan sebelumnya yang harus dipertahankan demi kepentingan tertentu 4.       Menghindari konflik jika harus melakukan proses n...