Langsung ke konten utama

♥~_* Wanita Pendamba Surga *_~♥



Bissmillahirrohmanirrohim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pesona akhlakmu bagai mutiara yang berkilauanHalus tuturmu menggambarkan pribadi yang santunKecantikan hatimu laksana kapas tanpa nodaKesejukan aura jiwamu seperti bidadari surgaKau hiasi dirimu dengan bingkai akhlak islami, semakin berwibawa karena auratmu terhijabiDi saat wanita lain bergelimang kesenangan semu, menari-nari di atas lantai dansa, menenggak arak dalam gelas-gelas kristal.

Engkau justru mengurung diri mentafakuri kehidupan akhirat yang masih ghaib, mengembara dalam pencarian jati diri.Di saat wanita lain asyikmemilih busana trendi, sibuk memoles tubuh dan wajah,berlomba memamerkan aurat mereka.

Engkau justru tampil bersahaja dalam balutan gamis dan kerudung panjang.

Engkau sembunyikan auratmu, agar tak terjamah pesonakecantikan itu dari mata-mata lelaki jalang.
Di saat wanita-wanita laintertawa lepas menikmati euphoria tanpa batas, menebar cinta basi pada lelaki.

Engkau justru menangis dalam sujud, mendaki taubat dalam bukittahajud, mengemis ampunan pada Penggenggam Nyawa, menutup lisan dari bicara sia-sia.Di saat wanita-wanita lainmengidolakan Miyabi, Britney Spears, CelineDion, Maddona.

Engkau mengidolakan Khadijah, Maryam, Asiyah, Fatimah.Di saat wanita lain banggaaibnya terbuka, puas jika namanya dipuja-puja.

Engkau justru mengasingkan diri dari gemerlap dunia, merahasiakan kebaikan yang engkau lakukan pada sesama. Karena takut jatuh pada perbuatan riya’.Di saat wanita-wanita lainmenghabiskan waktu di mall, menghamburkan materi dengan sia-sia.

Engkau justru menghabiskan waktumu di masjid, menguatkan zikir dan memuja asma-Nya, merenda istigfar di atas sajadah cinta.Di saat wanita-wanita lainhanyut dalam pesona zaman, bercengkerama liar dengan segala kemewahan, sibuk memuja artis-artis idaman.

Engkau justru sibuk mengkaji ilmu, mendakwahkan Islamtanpa ragu, berjibaku dengan segala kesulitan.Di saat wanita-wanita lainsibuk menenteng majalah erotis, mengumbar gosip sesama secara sadis.

Engkau justru teguh pada Al-Qur ’an dan hadist, yang engkau jadikan pegangan hidup, agar iman di dadamu tidakredup.Wanita pendamba surgaAgungnya akhlakmu berselimut mutiara
Pada rahimmu kelak generasi-generasi agama akan Allah amanahkan

Engkau calon madrasah pertama saat mujahid-mujahid terlahirdi dunia.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebijakan Publik yang bermodel kelompok

Oleh Regas Febria Yuspita Pendahuluan Model adalah representasi sederhana mengenai aspek-aspek yang terpilih dari suatu kondisi masalah yang disusun untuk tujuan tertentu, model kebijakan biasanya dinyatakan dalam bentuk konsep teori, diagram, grafik atau persamaan matematika. Model kebijakan publik harus memiliki karakteristik, sederhana dan jelas, ketepatan identifikasi aspek penting problem kebijakan, menolong untuk pengkomunikasian, usaha langsung untuk memahami kebijakan publik secara lebih baik ( manageable ) dan memberikan penjelasan & memprediksi konsekwensi. Model pembuatan kebijakan publik meliputi model elit, model kelompok, model kelembagaan, model proses, model rasionalism, model inkrementalism dan model sistem. Pada tulisan ini penulis akan membahas mengenai kebijakan publik yang menggunakan model kelompok.Model kelompok merupakan abstraksi dari proses pembuatan kebijakan. Dimana beberapa kelompok kepentingan berusaha untuk mempengaruhi isi dan bentuk...

ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN)

TUGAS TERSTRUKTUR ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN) Disusun Oleh : KELOMPOK 1 Susanto P2FB12017 Regas Febria Yuspita P2FB12004 Rahmat Imanda P2FB12021 Ary Yuliastri P2FB12008 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PURWOKERTO 2012 Etika Administrasi Publik (Definisi, Urgensi, Perkembangan, dan Landasan) Oleh : Kelompok 1 Pendahuluan Etika administrasi publik pertama kali muncul pada masa klasik. Hal ini disebabkan karena teori administrasi publik klasik (Wilson, Weber, Gulick, dan Urwick) kurang memberi tempat pada pilihan moral (etika). Pada teori klasik kebutuhan moral administrator hanyalah merupakan keharusan untuk menjalankan tugas sehari-hari secara efisien. Dengan diskresi yang dimiliki, administrator publik pun tidak hanya harus efisien, tapi juga harus d...

Efisiensi dan Efektivitas dalam Birokrasi

  Oleh Regas Febria Yuspita, S.Sos P2FB12004 [1] Pendahuluan Penerapan Good Governance saat ini baik di tingkat pusat maupun daerah harus berpegang teguh dengan prinsip efisiensi, dan efektivitas.   Penerapan prinsip efektivitas dan efisiensi ini dilakukan karena permasalahan penyelenggaraan pelayanan publik di Indonesia masih memiliki beberapa kelemahan seperti petugas pelayanan kurang responsif, kurang informatif kepada masyarakat, kurang accessible , kurang koordinasi, terlalu birokratis, kurang mau mendengar keluhan/saran/aspirasi masyarakat dan inefisien. Efektivitas dan efisiensi secara bersama-sama sangat perlu diterapkan dalam penerapan Good Governance , karena suatu yang efektif belum tentu efisien, demikian juga sebaliknya suatu yang efisien belum tentu efektif. Suatu pekerjaan yang efektif belum tentu efisien karena hasil dicapai itu telah menghabiskan banyak pikiran, tenaga, waktu, maupun benda lainnya. Hal ini disebabkan karena efektif adalah mel...