Langsung ke konten utama

✽ ARTI KEBAHAGIAAN ✽

♥Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh♥



❥ 01. Sepasang suami-istri petani sedang BERGANDENGAN tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan..

Tiba-tiba lewat sebuah motor didepan mereka..

❥ 02. Berkatalah petani kepada istrinya : Lihat Bu, betapa bahagianya suami istri yg naik motor itu meski mereka kehujanan, tapi mereka bisa cepat sampai di rumah, tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai kerumah..

❥ 03. Sementara itu pengendara motor & istrinya yang sedang berboncengan dibawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil pick up lewat di depan mereka..

❥ 04. Pengendara motor itu berkata kepada istrinya : Lihat Bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil itu, mereka tidak perlu kehujanan seperti kita..

❥ 05. Di dalam mobil pick up yang dikendarai sepasang suami istri terjadi perbincangan ketika sebuah sedan Mercy lewat : Lihatlah Bu, betapa bahagia orang yang naik mobil bagus itu, pasti nyaman di kendarai, tidak seperti mobil kita yang sering mogok..

❥ 06. Pengendara mobil Mercy itu seorang pria kaya..

Ketika dia melihat sepasang suami istri yang berjalan bergandengan tangan dibawah guyuran air hujan, pria kaya itu berkata dalam hati : Betapa bahagianya suami istri itu, mereka dengan mesranya berjalan BERGANDENGAN TANGAN sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini, sementara aku & istriku tidak pernah punya waktu untuk berduaan karena kesibukan masing-masing..

❥ Kebahagiaan takkan pernah Kita miliki jika Kita hanya melihat milik orang lain, dan selalu membandingkan hidup Kita dengan hidup orang lain..

❥ Bersyukurlah senantiasa atas hidupmu, supaya Kita merasakan ARTI KEBAHAGIAAN.. (◡‿◡✿)

♥✽ Semoga BERMANFAAT ✽♥
♥Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh♥ 

✽ ARTI KEBAHAGIAAN ✽
 
❥ 01. Sepasang suami-istri petani sedang BERGANDENGAN tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan..

 Tiba-tiba lewat sebuah motor didepan mereka..

 ❥ 02. Berkatalah petani kepada istrinya : Lihat Bu, betapa bahagianya suami istri yg naik motor itu meski mereka kehujanan, tapi mereka bisa cepat sampai di rumah, tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai kerumah..

 ❥ 03. Sementara itu pengendara motor & istrinya yang sedang berboncengan dibawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil pick up lewat di depan mereka..

 ❥ 04. Pengendara motor itu berkata kepada istrinya : Lihat Bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil itu, mereka tidak perlu kehujanan seperti kita..

 ❥ 05. Di dalam mobil pick up yang dikendarai sepasang suami istri terjadi perbincangan ketika sebuah sedan Mercy lewat : Lihatlah Bu, betapa bahagia orang yang naik mobil bagus itu, pasti nyaman di kendarai, tidak seperti mobil kita yang sering mogok..

 ❥ 06. Pengendara mobil Mercy itu seorang pria kaya..

Ketika dia melihat sepasang suami istri yang berjalan bergandengan tangan dibawah guyuran air hujan, pria kaya itu berkata dalam hati : Betapa bahagianya suami istri itu, mereka dengan mesranya berjalan BERGANDENGAN TANGAN sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini, sementara aku & istriku tidak pernah punya waktu untuk berduaan karena kesibukan masing-masing..

 ❥ Kebahagiaan takkan pernah Kita miliki jika Kita hanya melihat milik orang lain, dan selalu membandingkan hidup Kita dengan hidup orang lain..

❥ Bersyukurlah senantiasa atas hidupmu, supaya Kita merasakan ARTI KEBAHAGIAAN.. (◡‿◡✿) 

♥✽ Semoga BERMANFAAT ✽♥

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN)

TUGAS TERSTRUKTUR ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN) Disusun Oleh : KELOMPOK 1 Susanto P2FB12017 Regas Febria Yuspita P2FB12004 Rahmat Imanda P2FB12021 Ary Yuliastri P2FB12008 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PURWOKERTO 2012 Etika Administrasi Publik (Definisi, Urgensi, Perkembangan, dan Landasan) Oleh : Kelompok 1 Pendahuluan Etika administrasi publik pertama kali muncul pada masa klasik. Hal ini disebabkan karena teori administrasi publik klasik (Wilson, Weber, Gulick, dan Urwick) kurang memberi tempat pada pilihan moral (etika). Pada teori klasik kebutuhan moral administrator hanyalah merupakan keharusan untuk menjalankan tugas sehari-hari secara efisien. Dengan diskresi yang dimiliki, administrator publik pun tidak hanya harus efisien, tapi juga harus d...

Efisiensi dan Efektivitas dalam Birokrasi

  Oleh Regas Febria Yuspita, S.Sos P2FB12004 [1] Pendahuluan Penerapan Good Governance saat ini baik di tingkat pusat maupun daerah harus berpegang teguh dengan prinsip efisiensi, dan efektivitas.   Penerapan prinsip efektivitas dan efisiensi ini dilakukan karena permasalahan penyelenggaraan pelayanan publik di Indonesia masih memiliki beberapa kelemahan seperti petugas pelayanan kurang responsif, kurang informatif kepada masyarakat, kurang accessible , kurang koordinasi, terlalu birokratis, kurang mau mendengar keluhan/saran/aspirasi masyarakat dan inefisien. Efektivitas dan efisiensi secara bersama-sama sangat perlu diterapkan dalam penerapan Good Governance , karena suatu yang efektif belum tentu efisien, demikian juga sebaliknya suatu yang efisien belum tentu efektif. Suatu pekerjaan yang efektif belum tentu efisien karena hasil dicapai itu telah menghabiskan banyak pikiran, tenaga, waktu, maupun benda lainnya. Hal ini disebabkan karena efektif adalah mel...

Kebijakan Publik yang Bermodel Inkremental

Oleh : Regas Febria Yuspita Model inkremental muncul merupakan kritik terhadap model rasional. Model incremental ini digunakan untuk menambah, mengurangi dan menyempurnakan program-program yang telah ada sebelumnya. Pada model ini para pembuat kebijakan pada dasarnya tidak mau melakukan peninjauan secara konsisten terhadap seluruh kebijakan yang dibuatnya. karena beberapa alasan, yaitu: 1.       Tidak punya waktu, intelektualitas, maupun biaya untuk penelitian terhadap nilai-nilai sosial masyarakat yang merupakan landasan bagi perumusan tujuan kebijakan. 2.       Adanya kekhawatiran tentang bakal munculnya dampak yang tidak diinginkan sebagai akibat dari kebijakan yang belum pernah dibuat sebelumnya 3.       Adanya hasil-hasil program dari kebijakan sebelumnya yang harus dipertahankan demi kepentingan tertentu 4.       Menghindari konflik jika harus melakukan proses n...