Langsung ke konten utama

Tanda-tanda Awal Kecerdasan si Kecil

Ya Alloh, berikanlah aku anak-anak yang sholeh/sholehah, cerdas luar biasa bahkan jenius. dan mampukanlah aku dan suamiku menjadi orang tua yang pantas memiliki karunia ini. aamiin ya Rabb
 
 Semangat belajar dan mencari ilmu parenting !!

Si Kecil sekarang sudah berusia 1-6 tahun? Pasti sedang lucu-lucunya ya, Bu. Ada saja ulahnya yang membuat kita kerap terkejut dan terheran-heran akan kecerdasannya. Tahukah Ibu, apa saja hal-hal yang bisa menjadi tanda kecerdasan awal Si Kecil menurut para ahli?

1. Si Kecil Aktif Tak Bisa Diam
Si Kecil sudah memasuki umur 1-3 tahun, senang sekali berlarian kesana-kemari, aktif mengeksplorasi lingkungan sekitarnya atau cenderung selalu ingin tahu?

2. Aku bisa!
Si Kecil mulai protes ketika kita selalu membantunya berdiri, berpakaian, atau bahkan membereskan mainannya. Tandanya ia mulai menginginkan otonomi lebih besar atas dirinya sendiri, Bu.

3. Berani Tampil
Apakah Si Kecil enggan untuk tampil dan malu untuk bersosialisasi? Atau justru berani dan PEDE bernyanyi maupun menari di depan orang banyak? Bagaimana pendapat ahli mengenai hal ini?

4. Berani Berkenalan
Rasanya senang ya Bu, jika Si Kecil mudah dan ramah ketika diajak berkenalan dengan orang lain. Namun ada juga tipe Si Kecil yang pemalu, takut dan menangis ketika bertemu dengan orang lain selain keluarganya.

5. Gemar Corat-Coret
Tak perlu heran kalau si Kecil sudah mulai mahir menggambar dan mencorat-coret. Karena mungkin saja itu cara Si Kecil untuk mengeksplorasi rasa ingin tahunya, Bu.

6. Ceriwis dalam bertanya
Setelah melewati masa pengenalan kata dan bicara hingga lancar, biasanya Si Kecil akan memulai fase selalu bertanya seperti, “Ibu kenapa begini?”, “Kenapa begitu?”. Hingga kadang kita kewalahan untuk menjawabnya. Apakah keceriwisannya merupakan tanda awal kecerdasan dari Si Kecil?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN)

TUGAS TERSTRUKTUR ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN) Disusun Oleh : KELOMPOK 1 Susanto P2FB12017 Regas Febria Yuspita P2FB12004 Rahmat Imanda P2FB12021 Ary Yuliastri P2FB12008 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PURWOKERTO 2012 Etika Administrasi Publik (Definisi, Urgensi, Perkembangan, dan Landasan) Oleh : Kelompok 1 Pendahuluan Etika administrasi publik pertama kali muncul pada masa klasik. Hal ini disebabkan karena teori administrasi publik klasik (Wilson, Weber, Gulick, dan Urwick) kurang memberi tempat pada pilihan moral (etika). Pada teori klasik kebutuhan moral administrator hanyalah merupakan keharusan untuk menjalankan tugas sehari-hari secara efisien. Dengan diskresi yang dimiliki, administrator publik pun tidak hanya harus efisien, tapi juga harus d...

Efisiensi dan Efektivitas dalam Birokrasi

  Oleh Regas Febria Yuspita, S.Sos P2FB12004 [1] Pendahuluan Penerapan Good Governance saat ini baik di tingkat pusat maupun daerah harus berpegang teguh dengan prinsip efisiensi, dan efektivitas.   Penerapan prinsip efektivitas dan efisiensi ini dilakukan karena permasalahan penyelenggaraan pelayanan publik di Indonesia masih memiliki beberapa kelemahan seperti petugas pelayanan kurang responsif, kurang informatif kepada masyarakat, kurang accessible , kurang koordinasi, terlalu birokratis, kurang mau mendengar keluhan/saran/aspirasi masyarakat dan inefisien. Efektivitas dan efisiensi secara bersama-sama sangat perlu diterapkan dalam penerapan Good Governance , karena suatu yang efektif belum tentu efisien, demikian juga sebaliknya suatu yang efisien belum tentu efektif. Suatu pekerjaan yang efektif belum tentu efisien karena hasil dicapai itu telah menghabiskan banyak pikiran, tenaga, waktu, maupun benda lainnya. Hal ini disebabkan karena efektif adalah mel...

"Skincare Safe Haven: BPOM dan Langkahnya Melawan Produk Berbahaya"

"Skincare Safe Haven: BPOM dan Langkahnya Melawan Produk Berbahaya" Oleh Regas Febria Yuspita, S.Sos., M.Si Pemilik Ragazza Charituy     Pendahuluan Industri skincare di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya merawat kesehatan kulit, permintaan konsumen terhadap produk skincare yang efektif dan aman semakin meningkat. Berbagai merek lokal dan internasional berlomba-lomba menawarkan produk-produk skincare yang menjanjikan berbagai manfaat bagi kulit, mulai dari pencerahan hingga anti-penuaan. Pada tahun 2025, pendapatan di pasar skincare Indonesia diperkirakan mencapai USD 2,94 miliar, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 4,55% (CAGR 2025-2030). Pada tahun 2022, pendapatan di sektor kecantikan dan perawatan diri mencapai USD 7,23 miliar atau setara dengan Rp 111,83 triliun. Selama pandemi COVID-19, penjualan produk skincare di Indonesia menunjukkan lonjakan drastis, dengan pen...