Langsung ke konten utama

WAJIB BACA!!!


..::Kesalahan-kesalahan Dalam Berhijab::..

*kategori: Wajib Diubah

Petunjuk penggunaan: Check-List-Lah sendiri sesuatu yang belum kamu penuhi kewajibannya pada point-point yang akan terbagi dalam 3 BAGIAN di bawah ini!

BAGIAN 1
1). Pakai Jilbab pendek (seleher, Sepundak, dll)
2). Jilbabnya TIPIS, TIDAK TEBAL
3). Masih suka ikut Mode/Trend
4). Jilbabnya di-beGAYAin, dimacem2in
5). Berdasarkan Tutorial Cara Pake Jilbab Yang lagi trend BUKAN BERDASARKAN SYARI'AT
6). Jilbabnya tidak menutupi DADA dan PANT@T
7). Jilbabnya TIDAK LEBAR, TIDAK PANJANG dan TIDAK LONGGAR
8 ). Berjilbab tapi masih ada rasa INGIN DIPANDANG TETEP CANTIK
9). Dandan pake MAKE-UP dalam berjilbab
10). Bahkan pake MINYAK WANGI
11). Rambut di dalam jilbab DIKONDE hingga membentuk JENDOLAN DI BELAKANGNYA Bagai PUNUK ONTA yang telah Rasulullah ramalkan sebagai wanita penghuni neraka
12). Jendolan Jilbab di belakangnya ditempeli aksesoris peniti dll
13). Jilbabnya pakai bross blink-blink, kelap-kelip
14). Jilbabnya menyerupai jilbabnya kaum kuffar (Biarawati Nashrani)
15). Leher kadang dibiarkan terbuka
16). Kuping masih terlihat bahkan ditambahi aksesoris anting
17). Pakai perhiasan kalung di luar jilbabnya
18). Rambut seperti poni bahkan masih kelihatan
19). Mengukir alis, Mencabut alis (apalagi saat pernikahannya)
20). Menganggap cadar itu aneh alias sunnah biasa (padahal sunnah yang sangat dianjurkan oleh ke-4 Imam Madzhab)
21). Tidak Gadhul Bashor (menundukkan pandangan) dan TIDAK MEMBANTU LELAKI AJNABI UNTUK MENJAGA PANDANGANNYA DARI DIRINYA
22). Membiarkan orang lain menikmati wajah cantiknya (termasuk di dunia maya)
23). Jilbab disamakan seperti kebaya: Dipakai pada saat kondangan saja, pada saat ngaji saja, atau pada saat tertentu lainnya saja. Di teras rumah dst keluar rumah tetap tidak berjilbab.

BAGIAN 2
1). Bajunya ketat, masih suka pake kaos dengan jilbab pendeknya
2). Bajunya masih membentuk lekukan tubuh terutama di bagian dada
3). Bajunya glamour, tipis, transparan
4). Tidak memakai baju terusan yang syar'i (GAMIS)
5). Kalaupun pake GAMIS, Gamisnya CINGKRANG di atas mata kaki
6). Baju/Gamis di sepanjang kedua lengannya KETAT, nge-PRESS
7). Pergelangan tangannya dibiarkan terbuka
8 ). Betis tangan pun kadang terbuka
9). Tidak menutupi sampai melebihi batas mata tangan
10). Bagian PANT@T masih membentuk
11). Bajunya saat duduk, di belakangnya terlihat punggung dan belahan PANT@Tnya
12). Masih saja pake minyak wangi
13). Kalaupun pake gamis, tidak memakai celana panjang lagi di dalamnya
14). Kalaupun pake celana panjang di dalam, saat boncengan naik motor paha dan kaki terlihat nge-PRESS karena celana panjangnya NGE-TAT

BAGIAN 3
1). Tidak suka pakai GAMIS, sukanya pakai CELANA PANJANG
2). Kalaupun pake ROK, maka roknya ketat, sempit, bahkan memperlihatkan bentuk PANT@T
3). Celana Panjangnya levis ketat, atau legging yang ketat-ketat
4). BETIS TIDAK TERTUTUPI
5). PERGELANGAN KAKI SAMPAI KAKINYA MASIH TERBUKA DAN TIDAK MERASA ITU AURAT YANG WAJIB DITUTUPI
6). Kakinya pakai perhiasan seperti gelang kaki
7). Tidak suka pakai KAOS KAKI
8 ). Kalaupun pakai kaos kaki, biasanya rok/gamisnya tetep cingkrang
9). TIDAK MENUTUPI TELAPAK ATAS/DEPAN KEDUA KAKINYA
10). Suka pake sepatu blink-blink
11). Sepatunya BER-HAK TINGGI

KUNCI JAWABAN untuk SEDIKIT PEMAHAMAN:
♥ Pahami makna JILBAB yang dimaksud dalam Al-Qur'an >>
* Yang sampai menutupi dada dalam QS.An-Nuur 31 itu adalah KHIMAR (yang seharusnya dipakai sebagai daleman jilbab).
* Sedangkan JILBAB yang sebenarnya adalah yang MENUTUPI SELURUH TUBUH sebagaimana dalam QS.Al-Ahzab 59

♥ Pahami apa yang dimaksud dengan PERHIASAN pada QS.An-Nuur AYAT 31 di mana terdapat 2 KALIMAT di dalamnya:
1* Pertama ttg batas aurat pada umumnya>> ".....dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa terlihat...."
Maksudnya adalah wajah dan telapak tangan (otomatis kaki wajib ditutupi)
2* KEDUA>> "....dan janganlah menampakkan perhiasannya KECUALI HANYA KEPADA SUAMINYA, AYAHNYA, dst.... (mahrom2 wanita).
Maksudnya jangan TAMPIL BERHIAS (MENAMPAKKAN PERHIASAN) ATAU AURAT KECUALI DI DEPAN MAHROMNYA SAJA.
3* Makna PERHIASAN = SEMUA HAL YANG CANTIK-CANTIK, YANG DAPAT MEMBANGKITKAN NALURI LELAKI, TERMASUK SENGAJA TAMPIL CANTIK DI DEPAN BUKAN MAHROMNYA = Berusaha mempercantik diri pun termasuk dalam keharaman ini.

♥ Pahami makna HIJAB.
Hijab artinya PENUTUP, PEMBATAS. HIJAB itu menutupi perhiasan (baca: aurat & kecantikan) wanita. Hijab itu membatasi kedekatan wanita dengan laki-laki.
Hijab bisa apa saja: Dinding, Kain Pembatas, Jilbab, dll
INTINYA, bukan hanya sekedar menutupi, tapi juga membatasi; menjaga diri sebagai seorang muslimah.

♥ Dengan kita memakai parfum/minyak wangi, maunya tetap tampil cantik, dan semua kesalahan di atas dilakukan = KITA BELUM BERHIJAB = Berpakaian IYA tapi hakekatnya telanjang di mata Allah

♥ HIJAB itu di dunia nyata IYA
di dunia maya pun juga harus IYA.
Dengan?
Tidak pajang foto diri

CONTOH JILBAB SYAR'I ada di foto yang kiri. Yang biasa saja.

The Golden Quotes:
"Jika syeithan tidak bisa membuatmu melepas hijab yang syar'i, maka syaithan akan membisikimu-merayumu agar kamu berhijab dengan model hijab yang menyimpang dari syari'at."

Sahabatmu... Ummu Muhammad Al-Mufarid

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN)

TUGAS TERSTRUKTUR ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN) Disusun Oleh : KELOMPOK 1 Susanto P2FB12017 Regas Febria Yuspita P2FB12004 Rahmat Imanda P2FB12021 Ary Yuliastri P2FB12008 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PURWOKERTO 2012 Etika Administrasi Publik (Definisi, Urgensi, Perkembangan, dan Landasan) Oleh : Kelompok 1 Pendahuluan Etika administrasi publik pertama kali muncul pada masa klasik. Hal ini disebabkan karena teori administrasi publik klasik (Wilson, Weber, Gulick, dan Urwick) kurang memberi tempat pada pilihan moral (etika). Pada teori klasik kebutuhan moral administrator hanyalah merupakan keharusan untuk menjalankan tugas sehari-hari secara efisien. Dengan diskresi yang dimiliki, administrator publik pun tidak hanya harus efisien, tapi juga harus d...

Efisiensi dan Efektivitas dalam Birokrasi

  Oleh Regas Febria Yuspita, S.Sos P2FB12004 [1] Pendahuluan Penerapan Good Governance saat ini baik di tingkat pusat maupun daerah harus berpegang teguh dengan prinsip efisiensi, dan efektivitas.   Penerapan prinsip efektivitas dan efisiensi ini dilakukan karena permasalahan penyelenggaraan pelayanan publik di Indonesia masih memiliki beberapa kelemahan seperti petugas pelayanan kurang responsif, kurang informatif kepada masyarakat, kurang accessible , kurang koordinasi, terlalu birokratis, kurang mau mendengar keluhan/saran/aspirasi masyarakat dan inefisien. Efektivitas dan efisiensi secara bersama-sama sangat perlu diterapkan dalam penerapan Good Governance , karena suatu yang efektif belum tentu efisien, demikian juga sebaliknya suatu yang efisien belum tentu efektif. Suatu pekerjaan yang efektif belum tentu efisien karena hasil dicapai itu telah menghabiskan banyak pikiran, tenaga, waktu, maupun benda lainnya. Hal ini disebabkan karena efektif adalah mel...

Kebijakan Publik yang Bermodel Inkremental

Oleh : Regas Febria Yuspita Model inkremental muncul merupakan kritik terhadap model rasional. Model incremental ini digunakan untuk menambah, mengurangi dan menyempurnakan program-program yang telah ada sebelumnya. Pada model ini para pembuat kebijakan pada dasarnya tidak mau melakukan peninjauan secara konsisten terhadap seluruh kebijakan yang dibuatnya. karena beberapa alasan, yaitu: 1.       Tidak punya waktu, intelektualitas, maupun biaya untuk penelitian terhadap nilai-nilai sosial masyarakat yang merupakan landasan bagi perumusan tujuan kebijakan. 2.       Adanya kekhawatiran tentang bakal munculnya dampak yang tidak diinginkan sebagai akibat dari kebijakan yang belum pernah dibuat sebelumnya 3.       Adanya hasil-hasil program dari kebijakan sebelumnya yang harus dipertahankan demi kepentingan tertentu 4.       Menghindari konflik jika harus melakukan proses n...