Langsung ke konten utama

... Ada Rahasia Dibalik Rahasia ...



Bismillah ... Sebagian Ahli Bijak,berkata:
''Aku mencari sepuluh hal pada sepuluh tempat,ternyata aku memperolehnya pada sepuluh tempat yang lain,yaitu:

1,Aku mencari ketinggian derajat dalam kesombongan,
tetapi aku menemukannya dalam'Ketawadhu'an.

2,Aku mencari puncak ibadah dalam shalat,ternyata aku menemukannya dalam sifat wara.

3,Aku mencari kesenangan dalam menumpuk harta,tetapi aku mnemukannya dalam zuhud [hdup sederhana].

4,Aku mencari pelita hati dalam shalat siang hari,ternyata aku menemukannya dalam Tahajjud''pada shalat malam''

5,Aku mencari cahaya [penerang]untuk hari kiamat dalam kedermawanan dan kemurahan hati,
ternyata aku temukannya dalam kehausan pada puasa.

6,Aku mencari kemudahan untuk dapat melintasi sirath dengan cara berqurban,
ternyata aku menemukannya dalam shadaqah.

7,Aku mencari keselamatan dari siksa neraka dalam hal yang di perbolehkannya,
ternyata aku mendapatkanya dengan menghindari hawa nafsu.

8,Aku mencari kecintaan terhadap Allah dengan cara meninggalkan keduniaan,
ternyata aku mendapatkannya dalam berdzikir.

9,Aku mencari kesentosaan dalam bergaul dengan masyarakat,
ternyata aku menemukanya dalam 'uzlah.

10,Aku mencari cahaya hati dalam berbagai nasihat dan membaca Aqur'an,
ternyata aku menemukanya dalam bertafakur dan menangis dihadapan Allah[diakhir malam]''

Ke utamaan-utamaan shalat tahajud Rasulullah bersabda'':Sedekat-dekat Tuhan dengan hamba-NYA adalah pada sepertiga malam yang terakhir.jika kalian mampu menjadi orang yang bisa berdzikir kepada Allah pada saat itu,silahkan engkau lakukan''..
[HR.Thirmidzi,Nasa'i dan Hakim].

***
*Enam Perkara yang di Rahasikan Allah*

Umar RA.Berkata:''Allah ta'ala menyembunyikan enam perkara dalam enam perkara yang lain,yaitu:

1,Allah menyembunyikan keridhaan-NYA dalam ketaatan kepada_NYA.

2,Allah menyembunyikan murka_NYA dalam kemaksiatan seorang hamba_NYA.

3,Allah menyembunyikan Lailatu Qadar dalam bulan Ramadhan

4.Allah menyembunyikan para Wali diantara para manusia.

5.Allah menyembunyikan kematian dalam umur.

6,Allah menyembunyikan 'Ash-Shalatul Wustha'[Shalat yang paling utama]dalam shalat lima waktu.

Disarikan dari buku Nashauhul'Ibad,oleh Imam Nawawi Al Bantani,
Nasihat-nasihat untuk Para Hamba,Menjadi Santun dan Bijak''.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN)

TUGAS TERSTRUKTUR ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK (DEFINISI, URGENSI, PERKEMBANGAN, DAN LANDASAN) Disusun Oleh : KELOMPOK 1 Susanto P2FB12017 Regas Febria Yuspita P2FB12004 Rahmat Imanda P2FB12021 Ary Yuliastri P2FB12008 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PURWOKERTO 2012 Etika Administrasi Publik (Definisi, Urgensi, Perkembangan, dan Landasan) Oleh : Kelompok 1 Pendahuluan Etika administrasi publik pertama kali muncul pada masa klasik. Hal ini disebabkan karena teori administrasi publik klasik (Wilson, Weber, Gulick, dan Urwick) kurang memberi tempat pada pilihan moral (etika). Pada teori klasik kebutuhan moral administrator hanyalah merupakan keharusan untuk menjalankan tugas sehari-hari secara efisien. Dengan diskresi yang dimiliki, administrator publik pun tidak hanya harus efisien, tapi juga harus d...

Efisiensi dan Efektivitas dalam Birokrasi

  Oleh Regas Febria Yuspita, S.Sos P2FB12004 [1] Pendahuluan Penerapan Good Governance saat ini baik di tingkat pusat maupun daerah harus berpegang teguh dengan prinsip efisiensi, dan efektivitas.   Penerapan prinsip efektivitas dan efisiensi ini dilakukan karena permasalahan penyelenggaraan pelayanan publik di Indonesia masih memiliki beberapa kelemahan seperti petugas pelayanan kurang responsif, kurang informatif kepada masyarakat, kurang accessible , kurang koordinasi, terlalu birokratis, kurang mau mendengar keluhan/saran/aspirasi masyarakat dan inefisien. Efektivitas dan efisiensi secara bersama-sama sangat perlu diterapkan dalam penerapan Good Governance , karena suatu yang efektif belum tentu efisien, demikian juga sebaliknya suatu yang efisien belum tentu efektif. Suatu pekerjaan yang efektif belum tentu efisien karena hasil dicapai itu telah menghabiskan banyak pikiran, tenaga, waktu, maupun benda lainnya. Hal ini disebabkan karena efektif adalah mel...

Kebijakan Publik yang Bermodel Inkremental

Oleh : Regas Febria Yuspita Model inkremental muncul merupakan kritik terhadap model rasional. Model incremental ini digunakan untuk menambah, mengurangi dan menyempurnakan program-program yang telah ada sebelumnya. Pada model ini para pembuat kebijakan pada dasarnya tidak mau melakukan peninjauan secara konsisten terhadap seluruh kebijakan yang dibuatnya. karena beberapa alasan, yaitu: 1.       Tidak punya waktu, intelektualitas, maupun biaya untuk penelitian terhadap nilai-nilai sosial masyarakat yang merupakan landasan bagi perumusan tujuan kebijakan. 2.       Adanya kekhawatiran tentang bakal munculnya dampak yang tidak diinginkan sebagai akibat dari kebijakan yang belum pernah dibuat sebelumnya 3.       Adanya hasil-hasil program dari kebijakan sebelumnya yang harus dipertahankan demi kepentingan tertentu 4.       Menghindari konflik jika harus melakukan proses n...