Ibu memiliki peran yang sangat
penting bagi anak-anaknya, dari dialah kepribadian anak dan masa depan anak
terbentuk. Peran penting ini terutama sangat dibutuhkan ketika anak masih
berusia emas bagi kehidupan mereka. Sebuah masa pembentukkan sang anak untuk
menjadi apa yang orang tuanya inginkan.
Walaupun saya belum menikah,
bahkan belum memiliki seorang anak. Saya memiliki cita-cita ketika saya
memiliki anak nanti, saya ingin menjadikan anak saya sebagai seorang pemimpin
bangsa bahkan pemimpin dunia yang disegani. Dari cita-cita saya itu, saya mulai
sekarang mencari berbagai ilmu tentang parenting. Sebab saya tahu untuk
mewujudkan cita-cita saya itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Saya
pun belajar menerapkan apa yang saya dapatkan kepada murid-murid sekolah dasar
dan keponakan saya, sebelum saya menerapkannya kepada anak-anak saya.
Bahkan untuk mewujudkan cita-cita
besar saya, saya sama sekali tidak berkeberatan jika saya berperan 100% sebagai
ibu rumah tangga untuk anak-anak saya. Sebab peran inilah yang benar-benar bisa
membuat saya berkonsentrasi mewujudkan impian saya. Biarkanlah saya percaya
kepada suami saya dalam mencari nafkah, dan suami saya percaya saya dalam hal
mendidik anak kami.
Saya akan mendidik anak-anak kami
menjadi pemuda dan pemudi yang berakhlak mulia, gemar membaca dan memiliki masa
depan cerah. Untuk itu saya akan membekali anak-anakku sedari mereka kecil
dengan berbagai ilmu yang akan saya kemas dengan sedemikian rupa agar mereka tidak
bosan. Sebuah pembelajaran yang menyenangkan dan menghibur mereka, sehingga
dari masa kecil yang menyenangkan itu akan membantu mereka mencapai kesuksesan
ketika dewasa.
Berikut beberapa hal yang akan
saya lakukan untuk membentuk anak-anak saya menjadi seorang pemimpin :
1.
Bermain kreatif (menggambar dan melukis)
Anak-anak
dapat mengekspresikan perasaan serta gagasannya. Tidak ada yang benar atau
salah dalam bermain kreatif, sehingga dapat membangun rasa percaya diri anak.
Anak belajar warna, bentuk, tekstur dan bahan yang berbeda-beda. Mereka dapat melukis dan menggambar sendirian
taupun bersama-sama teman. Penggunaan krayon, cat dapat membantu mereka
menguasai keterampilan koordinasi.
2. Menyanyi dan menari
Mendengar musik membantu anak menginterpretasikan
hal-hal yang didengarnya dan membantu area-area pembelajaran lainnya. Menyanyi
membantu anak belajar cara mengontrol dan menggunakan suara secara efektif.
Membuat musik sendirian, bersama saya atau anak lainnya adalah hal yang
menyenangkan bagi anak-anak. Belajar kata-kata dari lagu dan sajak membantu
anak memperlus perbendaharaan katanya.
3. Bermain pura-pura
Anak-anak mendapatkan manfaat dari bermain
pura-pura bersama anak-anak lain, menciptakan berbagai karakter dan setting
akan mengembangkan keterampilan sosial anak. Dengan memerankan sebuah situasi
yang pernah dilihatnya, yang sedih sekalipun, anak-anak menjadi lebih
memahaminya. Tidak seperti dalam kehidupan nyata, saat bermain seorang anak
bisa menjadi orang tua atau orang yang memimpin. Mencoba berperan sebagai bos
juga bermanfaat untuknya. Bermain pura-pura bisa menjadi hal yang menyenangkan.
Anak-anak bisa terbang keluar angkasa, menyeberangi sungai yang berarus deras,
terbang di udara atau memadamkan api. Sederhananya, berperan sebagai orang lain,
memecahkan masalah, dan bekerja sama, akan membantu anak untuk berpikir.
4. Buku dan dongeng.
Anak yang menyukai buku sejak dini sering kali
menjadi pembaca buku yang ulung dan tekun kelak. Anak-anak dapat menemukan
beragam kta, gagasan atau situasi baru dalam sebuah buku. Melalui buku, mereka
mulai belajar berpikir. Buku dapat memenuhi rasa ingin tahu anak, menjawab
beberapa pertanyaannya, dan meningkatkan pengetahuan umum anak.
5. Huruf dan angka
Menunjukkan huruf dan angka sehari-hari membantu
anak agar lebih mengenalinya, dan memahami artinya. Bermain huruf dan angka
membantu anak melihatnya sebagai sesuatu yang menyenangkan, bukan hal yang
sulit dipelajari. Anak-anak senang menghitung, mengukur, mencari dan menulis
dan umumnya ingin memperlihatkan pada saya seberapa banyak yang diketahuinya.
Membaca, menulis dan menggunakan angka adalah keterampilan esensial maka
sebaiknya dimulai sejak usia dini.
6. Duniaku
Ada baiknya jika seorang anak menyadari bahwa
mereka hidup di pusat kelompok orang (keluarga dan teman). Berbicara tentang
apa yang mereka kerjakan setiap harinya membantu anak belajar tentang rutinitas
dan dasar membaca waktu. Kegiatan apapun yang membuat anak sadar bahwa dirinya
adalah pribadi yang unik sangat baik untuk kepercayaan dirinya. Kebanyakan anak
tertarik dengan tubuhnya dan ingin mempelajarinya, juga cara merawatnya.
7. Menjadikannya pecinta alam
Memelihara tanaman dan hewan membantu anak menjdi
orang yang bertanggung jawab dan mengingat kebutuhan makhluk lainnya. Mengamati
makhluk hidup lainnya mengajrkan mereka tentang siklus kehidupan (kelahiran,
mengasuh anak serta kematian). Menjelajahi dunia sekitarnya membantu mereka
mengembangkan keterampilan pengamatan dan ilmiah. Ketika berada di luar,
anak-anak mendapatkan udara segar serta manfaat dari kegiatan fisik.
8. Bermain aktif
Anak-anak membutuhkan banyak kesempatan untuk
menggerakkan tubuhnya secara bebas dan percaya diri. Untuk menjadi bugar dan
sehat, anak-anak perlu mendapatkan keseimbangan antara permainan fisik dan
kegiatan yang lebih tenang. Permainan yang penuh energi sering kali melibatkan
interaksi dengan anak-anak lain, sehingga mengembangkan keterampilan sosial
anak. Anak belajar keterampilan koordinasi melalui permainan aktif, dan cara
mengikuti aturan-aturan sederhana. Bermain aktif membantu mereka menguasai
kemampuan seperti menjaga keseimbangan, melompat, berlari dan memanjat.
9. Mencari tahu perihal makanan
Pola makan benar-benar mampu mempengaruhi
pertumbuhan, perilaku, proses belajar, serta perkembangan seorang anak. Makan
sehat sejak dini akan menjadikan anak-anak lebih sehat saat dewasa. Anak-anak
cenderung makan jika mereka turut membantu menyiapkan atau memasaknya. Memasak
mengajarkan anak keahlian yang berharga, seperti cara menggunting, mengukur
serta mengikuti langkah-langkah dalam resep.
10. Berpikir aktif
Mencari tahu tentang dunia sekitarnya membantu
anak mempelajari beragam keterampilan vital, seperti berpikir dan memecahkan
masalah. Mereka mampu menemukan bagaimana dan mengapa beberapa hal terjadi.
Rasa ingin tahu alami anak-anak memang luar biasa dan jika dirangsang, dapat
membantu mereka lebih memahami dunia sekitarnya. Mereka mempelajari
aturan-aturan dasar sains. Anak-anak perlu mempraktikkan beberapa gagasan,
sebagian anak akan berhasil dan lainnya tidak, dan itu bukanlah masalah.
11. Nonton sambil belajar
Program televisi atau DVD yang sesuai akan
memberikan kesenangan tersendiri bagi anak. Anak memerlukan kegiatan yang lebih
tenang diantara kesibukan mereka. Banyak program serta permainan yang sifatnya
mendidik. Program-program serta DVD favorit sifatnya menenangkan serta akrab.
Hal-hal yang sering ditonton anak-anak bisa diterapkan pada ppermainan serta
kegiatan lainnya.
12. Bepergian
Bepergian ke luar sangat berguna, anak-anak bisa
melihat dan belajar berbagai hal baru. Jalan-jalan bersama bisa menjadi hal
yang sangat mengesankan bagi saya dan anak. Anak-anak perlu belajar cra
berperilaku di tempat berbeda serta dengan orang yang berbeda. Berada di luar
menjauhkan saya dari tugas rumah, memberikan saya waktu untuk berkonsentrasi pada
anak dan menikmati waktu bersamanya.
13. Waktunya berpesta
Dengan menandakan ”hari istimewa”, anak kecil
memahami perayaan-perayaan penting dalam tahunan kelurga dan cara
memperingatinya. Sebagian besar anak senang menikmati berbagai pengalaman baru,
seperti menyantap hidangan yang berbeda serta berpakaian dalam baju khusus.
Banyak permainan, cerita serta kegiatan yang dapat timbul dari berbagai pesta
serta perayaan. Merayakan hari-hari istimewa membantu anak menjadi bagian dari
sebuah kelompok yang menyayanginya. Pesta perayaan memberi kesempatan yang
ideal untuk membicarakan tentang cara orang lain merayakan hari-hari istimewa
mereka.
14. Nutrisi (makanan dan gizi)
Poin ini sangatlah penting untuk menunjang terlaksananya cita-cita untuk mewujudkan seorang pemimpin bangsa. Seorang anak haruslah sehat, seimbang porsi gizi yang dia makan baik dari sayur-sayuran, maupun buahan serta mineral. Terlebih dari minuman yang bergizi seperti yogurt dan susu.
14. Nutrisi (makanan dan gizi)
Poin ini sangatlah penting untuk menunjang terlaksananya cita-cita untuk mewujudkan seorang pemimpin bangsa. Seorang anak haruslah sehat, seimbang porsi gizi yang dia makan baik dari sayur-sayuran, maupun buahan serta mineral. Terlebih dari minuman yang bergizi seperti yogurt dan susu.
Demikianlah, cara-cara yang akan saya lakukan untuk mendidik anak saya agar
menjadi seorang pemimpin di kemudian hari. Cara pembelajaran yang menurut saya
menyenangkan dan tidak terlalu membuat anak-anak saya kaku dalam menjalani
kehidupan mereka.
Referensi
Young, caroline. 2009. Menghibur dan
Mendidik Anak. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar