Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Bertahan di Lingkungan Kerja yang Tidak Sehat: Panduan untuk Profesional

Lingkungan kerja yang toxic memang bisa menimbulkan stress dan rasa tidak nyaman. Berikut beberapa cara yang bisa membantu Anda menghadapi situasi tersebut: 1. Tetap Profesional: Fokus pada pekerjaan Anda dan usahakan untuk tidak terlibat dalam drama atau gosip kantor. 2. Cari Dukungan: Temukan rekan kerja yang bisa Anda percaya dan berbagi pengalaman. Dukungan emosional bisa sangat membantu. 3. Tetapkan Batasan: Belajarlah untuk mengatakan "tidak" jika beban kerja sudah terlalu berat. Jangan biarkan diri Anda terbebani dengan pekerjaan yang seharusnya bukan tanggung jawab Anda. 4. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik: Lakukan olahraga, makan dengan sehat, dan luangkan waktu untuk diri sendiri untuk menjaga keseimbangan. 5. Mencari Bantuan Profesional: Jika situasi sudah tidak tertahankan, pertimbangkan untuk berbicara dengan konselor atau psikolog. 6. Evaluasi Karir Anda: Jika lingkungan kerja terlalu beracun dan tidak ada perubahan, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan mencari...

ADA 5 TINGKAT KEBAHAGIAAN MENIKAH

1-Kebahagiaan semalam: Yaitu Ketika Suami istri tenggelam dalam kasih sayang yang tidak bisa lagi ditahan, karena suatu cita-cita yaitu ingin memiliki keturunan. 2-Kebahagiaan seminggu: Yaitu masa bulan madu, dimana suami-istri disibukan dengan penyatuan Hati, penyatuan tujuan, penyatuan cita-cita untuk masa depan. 3-Kebahagiaan Sebulan: Yaitu masa penyatuan antara dua keluarga setelah pernikahan, yang mana, suami istri akan memiliki dan bertambah kerabat dan saudara. 4-Kebahagiaan Setahun: Yaitu dimana keluarga melahirkan keturunan, yang membahagiakan hati dan harapan keluarga dimasa depan. 5-Kebahagiaan Seumur hidup: Yaitu dimana keluarga saling menyemangati dan mencintai dalam keta'atan Ibadah, dan tujuan Akhirat, dan saling menyayangi dan saling menasehati bila ada anggota keluarganya terjerumus dalam kema'siatan, dan saling mendoakan agar anggota keuarganya diselamatkan dunia akhirat, dan ingin berkumpul kembali kelak di Surga. Ya Allah, Berilah ka...

Sang Penegak Keadilan: Perjalanan Rahmat

Sang Penegak Keadilan: Perjalanan Rahmat Rahmat lahir dari keluarga sederhana di sebuah desa kecil di pelosok Indonesia. Ayahnya seorang buruh tani, dan ibunya berjualan nasi di pasar untuk menyambung hidup. Namun, dari kecil Rahmat sudah menunjukkan keteguhan hati yang luar biasa. Setiap kali mendengar berita korupsi di televisi milik tetangganya, hatinya selalu terbakar. Ia bersumpah akan menjadi jaksa yang bisa menghukum para koruptor yang merampas hak rakyat kecil seperti keluarganya. Saat lulus SMA dengan nilai yang gemilang, Rahmat diterima di Fakultas Hukum Universitas Negeri. Kabar itu membawa kebahagiaan sekaligus kekhawatiran bagi keluarganya. "Uang dari mana, Mat?" tanya ibunya dengan mata penuh air. Namun, Rahmat tak pernah menyerah. Ia berkata, "Ibu, Rahmat akan kerja keras. Kita pasti bisa." Rahmat pun menjalani kehidupan kuliahnya penuh perjuangan. Di pagi hari, ia menjadi pelayan di sebuah warung kopi dekat kampus. Gaji kecil itu digunakannya...

WANITA BUTUH KASIH SAYANG, BUKAN KASIH SYAHWAT (NAFSU) !!!

Mari merapat, kita mulai bahasan kita kali ini. Postingan kali ini Di tujukan buat cowok – cowok, supaya mereka ngerti bagaimana memperlakukan wanita seharusnya. Ini masalah nafsu dan kasih sayang, jaman sekarang perbedaannya semakin tipis. Banyak deh yang namanya nikah karena kecelakaan, itu karena ga’ bisa bedain yang mana yang kasih sayang yang mana yang namanya kasih syahwat. Wanita itu ingin kasih sayang, yang bener – bener murni kasih sayang, bukan dengan embel – embel syahwat. Bagi wanita, kasih sayang itu jauh lebih intim dari syahwat, walau emang ga’ bisa dipungkiri wanita pun juga butuh syahwat, tapi wanita jauh lebih menyukai kasih sayang. Kalau sekarang posisi pacaran kamu sudah sampai tahap yang tidak seharusnya kamu lakukan (seks), percaya deh wanita kadang jenuh dengan aktivitas yang seperti itu – itu mulu, kerena mereka ingin keintiman antara kalian tersalurkan dengan manja – manjaan, cerita bareng, seseruan bareng, jangan mulu – mulu masalah nafsu y...

Infused Water, Tren Baru Cara Minum Air Putih

Citizen6, Jakarta: Pernah dengar infused water ? Istilah infused water ini tidak akan asing bagi anda pengguna instagram. Infused water adalah air putih yang dicampurkan dengan berbagai macam kombinasi buah. Ini bukan es buah, melainkan suatu alternatif minuman menyegarkan pelengkap air putih disela aktivitas anda. Keunikan dari infused water adalah tidak memiliki resep paten, Anda bisa memasukkan buah apapun kesukaan Anda. Namun, tidak semua buah bisa diracik menjadi infused water, hanya buah dengan kategori acid yang bisa digunakan. Beberapa campuran buah akan menghasilkan minuman yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga sehat. Membuat infused water ini terbilang cukup mudah, anda cukup memilih buah yang akan dimix, lalu cuci bersih buah-buahan kemudian memotongnya sesuai ukuran. Perbandingannya adalah 5 hingga 10 buah untuk 100 ml air. Jika rasa dasar dari buah adalah masam, anda bisa menambahkan dengan sedikit larutan gula. Setelah itu masukka...

Keluarga Sakinah Dalam Masalah

semoga kita selalu sakinah dalam keadaan ya bi, termasuk saat kita dalam masalah, atau bertengkar. Aku mencintai abi meskipun kita belum bertemua dakwatuna.com – Kita saat ini ada di tengah arus deras pergeseran nilai sosial dalam masyarakat kita. Pergeseran nilai sosial tampak pada kecenderungan makin permisifnya keluarga-keluarga di masyarakat kita. Keluarga tidak lagi dilihat sebagai ikatan spiritual yang menjadi medium ibadah kepada Sang Pencipta. Kawin-cerai hanya dilihat sebatas proses formal sebagai kontrak sosial antara dua insan yang berbeda jenis. Perkawinan kehilangan makna sakral dimana Allah menjadi saksi atas ijab-kabul yang terjadi. Ini bertolak belakang dengan adagium yang menyatakan keluarga adalah garda terdepan dalam membangun masa depan bangsa peradaban dunia. Dari rahim keluarga lahir berbagai gagasan perubahan dalam menata tatanan masyarakat yang lebih baik. Tidak ada satu bangsa pun yang maju dalam kondisi sosial keluarga yang kering spiritua...