Jumat, 29 Juni 2012

Rajin membaca y sayang

Kiat Mengembangkan Minat Belajar Membaca Anak

29 June 2012

Kemampuan membaca dan menulis anak erat kaitannya dengan prestasi si anak di sekolah. Tentu membanggakan bagi para orangtua yang anak-anaknya di usia muda sudah pandai membaca.

Apa saja yang bisa dilakukan orangtua untuk mendorong minat belajar membaca anak-anaknya?

Kebiasaan gemar membaca pada anak sebaiknya dikembangkan sejak anak masih berusia balita. Anak yang gemar membaca umumnya akan tumbuh menjadi pelajar yang cerdas dan berwawasan luas.

Untuk menumbuhkan minat belajar membaca anak, orang tua perlu memulainya dari rumah. Berikut langkah-langkah untuk menumbuhkan minat belajar membaca anak.

Menyediakan bacaan untuk anak
Langkah pertama untuk menarik minat anak pada bahan bacaan adalah dengan menyediakan buku-buku yang berisi banyak gambar menarik dan penuh warna. Anda bisa memulai dengan buku-buku yang hanya terdiri dari beberapa kata atau kalimat dan berisi gambar-gambar berukuran besar.

Membaca bersama
Setelah memilih buku yang tepat, Anda dapat mulai sedikit demi sedikit menumbuhkan minat membaca pada anak dengan cara sering membacakan buku cerita. Bisa di saat bermain atau di waktu menjelang tidur.

Menguji pemahaman anak
Membaca berguna pula untuk mengembangkan daya nalar anak. Biasakan setelah selesai membaca sebuah buku, tanyakan pada anak Anda kesimpulan yang didapatnya dari buku tersebut. Kebiasaan ini dapat membantu anak dalam berpikir secara sistematis dan menarik kesimpulan.

Namun menumbuhkan minat belajar membaca anak juga tidak bisa dipaksakan. Beberapa anak memiliki tingkat perkembangan membaca yang lebih lambat dibandingkan dengan anak seusianya.

Sementara memaksa anak untuk belajar membaca juga tidak baik. Anak akan menjadi tertekan karena dituntut melakukan sesuatu yang ia tidak bisa, akibatnya anak menjadi malas-malasan ketika disuruh belajar.

Atau bahkan dapat membuat anak mengalami gangguan membaca. Ada beberapa ciri-ciri anak yang sudah siap untuk belajar membaca, yaitu:

1. Sudah dapat membedakan kanan dan kiri
Bila anak belum dapat membedakan sisi kanan dan kiri, ia akan mengalami kesulitan mengenali huruf, contohnya pada huruf yang bentuknya mirip seperti huruf 'p' dan 'q' atau 'b' dan 'd'.

2. Kemampuan motorik yang baik   
Sebelum mulai belajar membaca dan menulis, ada beberapa kemampuan motorik yang harus sudah dikuasai anak, seperti melempar, menggunting dan menangkap bola.

3. Kemampuan memahami
Anak yang sudah dapat membedakan  bentuk, warna, ukuran, bunyi dan mengingat apa yang ia lihat akan lebih cepat dilatih membaca. Karena dalam belajar membaca anak harus bisa mengenali bentuk-bentuk huruf dan membedakannya. Misalnya saja, anak akan mudah memahami ejaan kata 'kucing' jika ia sudah tahu apa itu kucing. (ik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar