Teknologi Informasi yang diartikan secara
harfiah Teknologi (Bahasa Indonesia) dan Technology
(Bahasa Inggris), berasal dari bahasa yunani ”Techne” yang berarti adalah seni. Teknologi merupakan pembuatan
benda-benda yang dapat diamati secara inderawi untuk melayani kebutuhan atau
gagasan manusia. Teknologi adalah
pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong
manusia menyelesaikan masalahnya. Informasi adalah
hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data
yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya. Sedangkan
Informasi (Bahasa Indonesia) dan Information
(Bahasa Inggris) berasal dari ”To-Inform”
yang berarti adalah memberitahu.
Pendapat mengenai teknologi informasi menurut Martin
(1999) tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat
lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga
mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. Lucas (2000): Teknologi
informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan
mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis. Mikrokomputer, komputer mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak pemroses transaksi, perangkat
lunak lembar kerja (spreadsheet), dan
peralatan komunikasi dan jaringan merupakan contoh teknologi informasi. Sawyer
(2003): Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi
(komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data,
suara, dan video.
Secara
implisit dan eksplisit IT tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga
mencakup teknologi komunikasi. Dengan kata lain, yang disebut teknologi
informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang
digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu
informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan
pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan. Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama
untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
Teknologi Informasi adalah gabungan
antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
1.
Lingkup Teknologi Informasi
Secara garis besar, teknologi informasi
dikelompokkan menjadi 2 bagian: perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
Perangkat keras menyangkut pada peralatan-peralatan yang bersifat fisik,
seperti memori, printer dan keyboard.
Adapun perangkat lunak terkait dengan instruksi-instruksi untuk mengatur
perangkat keras agar bekerja sesuai
dengan tujuan instruksi-instruksi tersebut.
Haag, dkk (200) membagi teknologi informasi
menjadi 6 kelompok, yaitu:
a. Teknologi
masukan (input technology) adalah
teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data ke dalam
sistem komputer. Peranti masukan yang lazim dijumpai dalam sistem komputer
berupa keyboard dan mouse.
b. Mesin
pemroses (processing machine) atau
lebih dikenal dengan istilah CPU (Central
Processing Unit), CPU mikro-prosesor, atau prosesor. Contoh prosesor yang
terkenal saat ini, antara lain adalah Pentium dan PowerPC. Sesuai dengan
namanya, CPU merupakan bagian dalam sistem komputer yang menjadi pusat pengolah
data dengan cara menjalankan program yang mengatur pengolahan tersebut.
c. Teknologi
penyimpan (storage technology)
dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu Memori internal (biasa juga disebut main memory atau memori utama) berfungsi sebagai
pengingat sementara bagi data, program, maupun informasi ketika proses
pengolahannya dilaksanakan oleh CPU. Dua contoh memori internal yaitu ROM dan
RAM. ROM (Read-Only Memory) adalah
memori yang hanya bisa dibaca, sedangkan RAM (Random Access Memory) adalah memori yang isinya bisa diperbaharui.
Penyimpan eksternal (eksternal storage) dikenal juga dengan sebutan penyimpan
sekunder. Penyimpan eksternal adalah segala peranti yang berfungsi untuk
menyimpan data secara permanen. Pengertian permanen di sini berarti bahwa data
yang terdapat pada penyimpan akan tetap terpelihara dengan baik sekalipun komputer
sudah dalam keadaan mati (tidak mendapat aliran listrik). Hard disk dan disket merupakan contoh penyimpan eksternal.
d. Teknologi
keluaran (output technology) adalah
teknologi yang berhubungan dengan segala peranti yang berfungsi untuk
menyajikan informasi hasil pengolahan sistem. Layar atau monitor dan printer
merupakan peranti yang biasa digunakan sebagai peranti keluaran.
e. Teknologi
perangkat lunak (software technology) atau dikenal dengan sebutan program adalah
deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer
dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya. Tentu saja untuk
mengerjakan tugas yang berbeda diperlukan pula perangkat lunak tersendiri.
Sebagai contoh, Microsoft Word merupakan contoh perangkat lunak pengolah kata,
yaitu perangkat lunak yang berguna untuk membuat dokumen, sedangkan Adobe
Photoshop adalah perangkat lunak yang berguna untuk mengolah gambar.
f.
Teknologi telekomunikasi (telecommu-nication technology) merupakan
teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh. Internet dan ATM merupakan
contoh teknologi yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi.
2.
Komponen Sistem Teknologi
Informasi
Komponen
utama sistem teknologi informasi adalah:
a. perangkat
keras (hardware)
b. perangkat
lunak (software),
c. orang
(brainware)
3.
Klasifikasi Sistem Teknologi
Informasi
a. Menurut
Fungsi Sistem
1) Embedded IT System:
Embedded IT system adalah sistem teknologi informasi yang
melekat pada produk lain. Sebagai contoh, sistem VCR (Video Casette Recorder) memiliki sistem teknologi informasi yang
memungkinkan pemakai dapat merekam tayangan televisi.
Adapun
sistem teknologi informasi pada lift dapat digunakan untuk mengendalikan
gerakan lift dalam gedung pancakar langit. Misalnya, lift tertentu tidak bisa
digunakan untuk lantai 2 sampai dengan 7 pada jam antara 7.00 sampai dengan
9.00.
2)
Dedicated
IT System
Dedicated IT System adalah sistem teknologi informasi yang
dirancang untuk melakukan tugas-tugas khusus. Sebagai contoh, ATM (Anjungan
Tunai Mandiri) dirancang secara khusus untuk melakukan transaksi keuangan bagi
nasabah bank. Tentu saja sistem seperti ini tidak dapat dipakai untuk melakukan
tugas seperti mengetik dokumen.
3)
General
Purpose IT System
General Purpose IT System
adalah sistem teknologi informasi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai
aktivitas yang bersifat umum. Sistem komputer yang disebut PC merupakan contoh
sistem teknologi informasi serbaguna yang umum dipakai di rumah. Dalam hal ini
PC dapat dipakai untuk mencatat pengeluaran, melakukan perhitungan statistik,
membuat gambar, ataupun untuk belajar bahasa asing. Tentu saja sistem seperti
ini dapat digunakan untuk melakukan kegiatan apa saja sepanjang dilengkapi
dengan perangkat lunak yang sesuai.
b. Menurut
Ukuran
Ukuran dalam pengklasifikasian sistem teknologi
informasi tidak harus berupa ukuran fisik, tetapi lebih cenderung didasarkan
pada ukuran informasi yang dapat ditampung, kemampuan sistem yang ditawarkan,
kecepatan pemroses, dan juga berdasarkan jumlah orang yang menggunakan sistem
secara bersamaan.
Berdasarkan pengklasifikasian seperti ini,
terdapat berbagai istilah yang sampai saat ini tetap digunakan untuk memberikan
nama kelompok komputer, sekalipun parameter yang digunakan untuk
mengklasifikasikannya seringkali berubah seiring dengan perkembangan teknologi
yang mendukung komputer. Kelompok
tersebut yaitu mikrokomputer, workstation, minikomputer,
mainframe, dan superkomputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar