Minggu, 23 September 2012

Berdzikir yuks

Firman Allah Subhanahu wata'ala: “Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, maka Allah menyediakan untuk mereka pengampunan dan pahala yang agung.(QS. Al-Ahzaab: 35)

Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Maukah kamu, aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi rajamu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu, lebih baik darimu dari infaq emas dan perak,
dan lebih baik bagimu dari pada bertemu dengan musuhmu, lantas kamu memenggal lehernya atau mereka memenggal lehermu?”. Para shahabat yang hadir berkata: “Mau wahai Rasulullah !”. Beliau bersabda ” Dzikir kepada Allah Yang Maha Tinggi.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).


 Rosulullah SAW Bersabda yang artinya; ”Barangsiapa dikaruniai Allah kenikmatan hendaklah dia bertahmid (memuji) kepada Allah ( ALHAMDULILLAH), dan barangsiapa merasa diperlambat rezekinya hendaklah dia beristighfar kepada Allah (ASTAGHFIRULLAH). Barangsiapa dilanda kesusahan dalam suatu masalah hendaklah mengucapkan ( Laa
haula walaa quwwata illaa billaahil'aliyyil' adzhim)." (Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung)"
(HR. Al- Baihaqi dan Ar-Rabii')


 “Tidaklah ada suatu kaum yang duduk untuk berdzikir kepada Allah ta’ala melainkan malaikat akan meliputi mereka dan rahmat akan menyelimuti mereka, dan akan turun kepada mereka ketenangan, dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan para malaikat yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوْا قَالُوْا


وَمَا رِيَاضُ الجَنَّةِ قَالَ حِلَقُ الذِّكْرِ

“Apabila kalian melewati taman-taman surga maka singgahlah.” Maka para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud taman-taman surga itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Halaqah-halaqah dzikir, karena sesungguhnya Allah ta’ala memiliki malaikat yang berkeliling untuk mencari halaqah-halaqah dzikir. Apabila mereka datang kepada orang-orang itu, maka mereka pun meliputinya.” (HR. Abu Nu’aim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar