Selasa, 02 Oktober 2012

Faedah dan Adab Dzikir

~ ※::Faedah dan Adab Dzikir::※~

Bismillahirrahmanirrahiim..
Assallamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sahabat saudaraku fillah..Yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dzikir adalah merupakan Ibadah, dan juga sekaligus amalan yang b

ernilai sedekah bagi orang fakir, yang tidak mampu bersdekah dengan bentuk materi,dengan berdzikir Qalbu seorang hamba senantiasa selalu berhubungan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dzikir juga merupakan wujud bentuk taqarrub seorang hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala, dimana ia terus menerus menyebut dan mengangungkan asma-asma-NYA yang agung,dengan berdizikir seorang hamba selalu menjaga harmonisasi dan kelanggengan hubungan vertikalnya,dan secara tidak langsung juga memberikan konsekuensi yang positif terhadap hubungan horizontalnya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“Karena itu ingatlah kalian kepada-KU, Niscaya AKU (ALLAH) akan ingat (pula) kepada kalian,Dan Bersyukurlah kepada-KU,serta janganlah kalian mengingkari (nikmat)-KU”, (Q.S. Al Baqarah : 152).

Dari ayat tersebut diatas mengisayaratkan tentang, adanya suatu anjuran untuk senantiasa berdzikir dan berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan anjuran untuk selalu mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala .Istiqamah dalam berdzikir ataupun berdoa mengindikasikan sikap tawadhu’dan tawakal kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala .

~.::Beberapa Amalan Dzikir::.~

Diriwayatkan dalam kitab Shahih Muslim dari Samurah bin Jundub, ia berkata’ Bahwa Rasullullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda : Ucapan-ucapan (dzikir) yang sangat di Cintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala ada empat yaitu :

SUBHAANALLAH,ALHAMDULILLAH, LAA ILAAHA ILLALLAAH,ALLAHU AKBAR
“Maha Suci ALLAH,Segala puji bagi-NYA,Tiada Ilah yang Berhak disembah selain ALLAH,dan ALLAH Maha Besar.

Diriwayatkan dalam kitab Shahih Bukhari dan juga dalam kitab Shahih Muslim dari Abi Musa Al Asy’ari Radiyallahu Anhu,dimana ia berkata,Bahwa Rasullullah Shallallahu Alaihi wa Sallam telah berkata kepadaku : salah satu harta karun dari harta-harta karun surga?”Aku menjawab “YA, wahai Rasullullah.”Lalu beliu Shallallahu Alaihi wa Sallam berkata : Ucapkanlah olehmu dzikir beriku ini “

.::LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAH
“Tiada Daya dan Tiada pula kekukatan terkeculai berkat bantuan Allah Subhanahu wa ta’ala.

~.::Adab Dzikir dan Tawakkal::.~

Adab atau Tatacara untuk berdzikir agar lebih dekat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yaitu :

Hendaklah seseorang yang melaksanakan amalan dzikir, memelihara adab-adab dzikir yang batin dan yang lahir. Dengan sempurnanya adab-adab itu, sempurnalah dzikir seseorang.

a.Adab-adab dzikir batin

Apabila seseorang hendak berdzikir, hendaklah ia menghadirkan hatinya, maksudnya mengetahui makna dzikir itu. Para ulama telah menegaskan, bahwa memahamkan makna yang diucapkan sangat perlu bagi mereka yang berdzikir, sama halnya dengan mereka yang membaca Al Qur’an.

b.Adab-adab dzikir lahir

Seyogyanya orang yang berdzikir itu berkelakuan baik, jika ia dalam keadaan duduk, hendaklah menghadap ke arah kiblat dengan sikap khusyuk’, merendahkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, tenang dan menundukkan kepala. Seyogyanya pula tempat berdzikir itu bersih. Selain itu dzikir bisa juga dilakukan ketika kita sedang berdiri, berjalan, sedang mendengarkan khutbah, ataupun sedang dalam keadaan mengantuk.

~.:: Faedah-Faedah Dzikir ::.~

Bila seseorang benar-benar melaksanakan dzikir, sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya, maka ada 20 faedah yang diperoleh oleh orang tersebut, yaitu :

1. Baik sangka kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
2. Mendapat rahmat dan inayah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
3. Memperoleh sebutan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dihadapan hamba-hamba pilihan.
4. Membimbing hati dengan mengingat dan menyebut Allah Subhanahu wa Ta’ala.
5. Melepaskan diri dari azab.
6. Memelihara diri dari godaan setan dan membentengi diri dari maksiat.
7. Mendatangkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
8. Mendapatkan derajat yang tinggi disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala .
9. Memberikan sinar kepada hati dan menghilangkan kekeruhan jiwa.
10. Menghasilkan tegaknya suatu rangka dari Iman dan Islam.
11. Menghasilkan kemuliaan dan kehormatan di hari kiamat.
12. Melepaskan diri dari perasaan menyesal.
13. Memperoleh penjagaan dan pengawalan dari para malaikat.
14. Menyebabkan Allah Subhanahu wa Ta’ala bertanya kepada para malaikat yang menjadi utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala tentang keadaan orang-orang yang berdzikir itu.
15. Menyebabkan berbahagianya orang-orang yang duduk beserta orang-orang yang berdzikir, walaupun orang orang tersebut tidak berbahagia.
16. Menyebabkan dipandang ” ahlul ihsan “, dipandang orang-orang yang berbahagia dan pengumpul kebajikan.
17. Menghasilkan ampunan dan keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala .
18. Menyebabkan terlepas dari pintu fasiq dan durhaka. Karena orang yang tiada mau menyebut Allah Subhanahu wa Ta’ala (berdzikir) dihukum orang yang fasiq.
19. Merupakan ukuran untuk mengetahui derajat yang diperoleh disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.
20. Menyebabkan para Nabi dan orang Mujahidin (syuhada) menyukai dan mengasihi.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-KU (berdzikir kepada-KU), baginya penghidupan yang sempit. Dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta..”(QS. Thaha : 124)

~※Semoga manfaat buat kita semua, Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr “.Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala ‘ Senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-NYA....Aamiin Allahuma AAmiin.

~※Silakan di Tag/Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam, Silakan saling bantu Tag sahabat-sahabat yang lain. Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum

~※SaLam Santun Erat SiLaturrahim & Ukhuwah Fillah※~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar