Senin, 29 Oktober 2012

investasi tanah

Hindari tanah yang ada di Jalan Buntu!
Jika Anda membangun rumah di lingkungan biasa, bukan kluster, jangan pilih tanah yang ada di jalan buntu, karena bisa mengganggu kenyamanan, contoh: akan banyak kendaraan yang terjebak di jalan tersebut, membuat lokasi menjadi tidak strategis.
Pertimbangkan lebar jalan!
Jika memungkinkan pilih tanah di depan jalan yang yang cukup lebar, kira-kira minimal empat meter atau yang cukup untuk dua mobil berpapasan. Akan lebih baik jika jalan sudah diaspal.
Pilih tanah di dataran datar atau landai!
Hindari tanah di kontur yang tajam atau curam, karena membangun rumah atau bangunan di kontur seperti ini butuh biaya cukup besar, misalnya untuk pengerukan dan penimbunan. Pastikan juga bentuk tanah sudah berupa pekarangan, bukan berupa sawah yang nantinya butuh proses pengeringan yang makan banyak waktu dan biaya tambahan untuk memprosesnya.
Pastikan kelengkapan statusnya sesuai dengan yang Anda inginkan!
Supaya lebih tenang, pastikan kelengkapan status sebelum membeli, contohnya status surat-surat kelengkapan. Sebelum serah terima pembayaran, coba cek dahulu ke pihak RT/RW hingga kelurahan terhadap status tanah atau lahan tersebut. Jangan sampai di kemudian hari terjadi gugatan terhadap surat-surat tanah.
Sumber: Harian Kompas Klasika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar