Di Hari kiamat nanti sebagian orang akan menyesali perkawanannya di dunia
يَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا
Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku). (al Furqon: 28)
Apa sebabnya? Kenapa mereka menyesal dengan perkawanannya?
لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي
"Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku." (al Furqon: 29)
Subhaanallah, mereka menyesal karena kawan-kawannya di dunia telah
melalaikan mereka dari al Quran, membuat mereka lupa dengan al Quran,
lupa membacanya, lupa merenungkannya, lupa menghafalnya. Namun hakikat
sebenarnya:
وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًا
"Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia." (al Furqon: 29)
Ya, hakikatnya Syaitan telah melancarkan tipu dayanya, maka jangan
sampai kita terjerat perangkap Syaitan sehingga kita menyesal berkawan
dengan teman kita sekarang. Maka sekarang, ingatkan teman kita untuk
membaca Quran, merenunginya, mengamalkannya, agar sesal yang tak
berguna, tak menimpa kita besok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar