Setiap air mata yang kita teteskan karena
ditimpa musibah, akan digantikan oleh Allah dengan pahala dan
kebahagiaan yang lebih besar, asalkan kita bersabar dan tawakal menerima
apa yang telah menjadi kehendakNya
Sekadar nasihat sederhana...…
"Dahulu
Anda adalah manusia bebas yang boleh pergi sesuka Anda. Tetapi sejak
pagi ini, bila Anda belum juga pulang setelah larut malam, di rumah Anda
ada seorang wanita yang tak bisa tidur karena mencemaskan Anda.
Kini, bila berhari-hari Anda tidak pulang tanpa berita, di kamar Anda
ada seorang perempuan lembut yang akan membasahi bantalnya dengan
linangan air mata. Dahulu, bila Anda mendapat mushibah, Anda hanya akan
mendapat ucapan, "Turut berduka cita" dari sahabat-sahabat Anda.
Tetapi kini, seorang isteri akan bersedia mengorbankan apa saja agar
Anda meraih kembali kebahagiaan Anda. Anda sekarang mempunyai kekasih
yang diciptakan Allah untuk berbagi suka dan duka dengan Anda"
Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu akan dimintai
pertanggungjawaban. Imam adalah pemimpin, dia dimintai
pertanggungjawaban. Suami adalah pemimpin bagi keluarganya, ia dimintai
pertanggungjawaban. Isteri adalah pemimpin di rumah suaminya, ia
dimintai pertanggungjawaban. Hamba sahaya adalah pemimpin atas harta
tuannya, ia dimintai pertanggungjawaban. Jadi, setiap kalian adalah
pemimpin, dan setiap kalian dimintai pertanggungjawaban (HR. Bukhari,
no. 4789)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar