Wanita
adalah sosok yang piawai dalam memegang uang. Namun wanita juga lekat
dengan banyak aktivitas pembelian seperti shopping pribadi, keperluan
rumah tangga, perawatan hingga tanpa sadar lembaran uang Anda sudah
banyak berganti dengan lembaran bon belanja.
Apalagi bila Anda sudah berkeluarga, banyak sekali tanggung jawab keuangan yang harus Anda atur.
Apalagi bila Anda sudah berkeluarga, banyak sekali tanggung jawab keuangan yang harus Anda atur.
Dilansir
dari savvymiss.com, ada lima langkah konkrit yang bisa Anda lakukan
untuk 'mengamankan' uang Anda dari pemborosan yang tidak perlu ataupun
kekacauan karena Anda bingung yang mana yang harus diprioritaskan untuk
dibelanjakan.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, dijamin Anda akan terselamatkan dari bokek di akhir bulan.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, dijamin Anda akan terselamatkan dari bokek di akhir bulan.
1. Tabungan pribadi
Bukan
dari orang tua atau suami. Sebagai wanita mandiri, simpanlah uang untuk
masa depan Anda. Milikilah satu rekening untuk belajar menabung. Bila
Anda sudah terbiasa, pisahkan uang yang ditabung dengan uang untuk
keperluan pribadi Anda di rekening yang lain. Sehingga Anda memiliki dua
tabungan untuk simpanan dan keperluan harian.alhamdulillah sudah menerapkannya dengan tegas, tiap bulan saya langgung mengalokasikan gaji saya pertama kalinya untuk tabungan pribadi dg akun2 sendiri-sendiri. jika tidak dianggap berhutang pada tabungan.dan alhamdulillah ini sudah disiplin saya lakukan dan alhamdulillah berhasil sampai sekarang. semoga selamanya sampai saya menikah juga begitu. semangat ^_^
2. Jangan ragu mengatakan tidak
Seringkali
kita ditawari suatu barang dan hati kita berkata,
"Tidak..tidak..tidak.." Bukan
menjadi kikir atau tertutup ya, melainkan lebih selektif agar
pengeluaran Anda efisien. alhamdulillah sudah diterapkan juga, makanya sama sahabatku, rina kalo belanja dengan dia sering diprotes..gara-gara lama kelamaan belanjaanku berkurang bukannya bertambah. jadi jika menurut pendapat banyak orang wanita suka belanja itu tidak benar, sebab saya termasuk wanita yang tidaka suka belanja. apalagi belanja untuk sesuatu yang tidak dibutuhkan sama sekali. bagiku belanja ya hanya untuk suatu kebutuhan bukan gaya hidup. jadi tidak pernah ada barang yang tidak ada dalam daftar belanja yang aku beli ketika di mall atau supermarket atau pasar. keras pokoknya pada diri sendiri, semua demi kebaikan.kecuali kalo ada barang yang kelupaan tidak dicatat sebelumnya..hehe...
3. Tentukan biaya mingguan Anda, bayar dengan uang tunai
Memiliki
rincian keuangan memang penting, Ladies. Perkirakan Anda akan habis
berapa banyak dalam seminggu, cermati di mana Anda rentan mengeluarkan
uang yang tidak perlu, Bayar dengan tunai, ini akan menghindarkan Anda
kehilangan rupiah dalam bentuk pajak ini dan itu.alhamdulillah telah diterapkan, harian harus berapa, bulanan harus berapa, kebutuhan mendesak harus berapa.
4. Gali informasi seputar investasi
Mengapa
wanita tidak banyak menginvestasikan uangnya seperti pria adalah karena
kurangnya pengetahuan tentang hal tersebut. Anda bisa mulai mencari
informasi dengan bertanya pada rekan Anda. Mungkin Anda tidak harus
berinvestasi dalam bentuk uang, mungkin dalam bentuk barang. Namun tetap
belajarlah pada mereka yang sudah ahli, karena selalu ada resiko dalam
memutar uang Anda.alhamdulillah telah memiliki beberapa investasi, dan semoga lama kelamaan investasiku semakin banyak demi anak2ku kelak.aku ingin anak-anakku mendapatkan kualitas terbaik saat mereka lahir, al-azhar, harvard, tokyo, NUS dan universitas favorit dunia lainnya...
5. Usahakan tidak berhutang
Uang
adalah perkara yang sensitif, Anda setuju? Selagi Anda mulai mengatur
keuangan Anda, lebih baik tidak berhutang. Selain ini menambah beban
pada program mengamankan keuangan Anda, bila Anda lengah, hal ini bisa
membahayakan situasi Anda. alhamdulillah tidak suka berhutang..hehe
pokoknya prinsipku adalah mengelola keuangan dengan baik. mengelola dengan cara hemat, tepat guna sesuai kebutuhan, cermat dan tidak menjadikan pelit apalagi kikir. tetap harus ada alokasi untuk tabungan akhirat. itu sangat penting untuk melindungi uang saya dari azab..
Menjadi
wanita bijak itu juga wajib bagi saya. agar kelak jika saya menjadi istri, menjadi seorang ibu saya tidak dituduh menjadi istri yang tidak bisa mengelola keuangan rumah tangga, istri boros, istri yang suka menghabis-habiskan uang suami tanpa jelas pencatatannya.semangat ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar