Anda
bisa saja menolak untuk membicarakan hal tersebut, namun Anda tidak
mungkin terus-terusan menolak situasi tersebut. Nah, Vemale merangkum
beberapa pertanyaan yang muncul saat Anda baru saja menikah beserta
dengan tips menjawabnya. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi menghindar
bila bertemu dengan situasi demikian.
1. "Kapan punya anak?"
Kenapa
orang lain harus bertanya seperti ini? Karena lumrahnya sejak jaman
buyut kita hingga kini, setelah menikah pastinya akan hamil dan punya
anak. Bagaimana cara menjawabnya? Bila Anda orang yang tidak suka
memberikan penjelasan panjang lebar, katakan saja, "Bila sudah siap."
Namun bila itu tidak juga memuaskan si penanya, mungkin Anda bisa
menjawab lagi, "Kami belum berpikir sampai situ, kami menghargai
kesabaran orang-orang yang mengijinkan kami mencapai tahap tersebut
dengan cara kami sendiri. Untungnya kami punya banyak waktu untuk
memutuskan hal tersebut." Dengan penekanan seperti ini, bahkan menjawab
dengan wajah senyum Monalisa pun akan membuat mereka lebih segan kepada
Anda.
2. "Kapan beli rumah? Kapan punya rumah sendiri?"
Rasanya
sebal jika orang yang tidak ikut membayar untuk rumah baru kita,
menyempatkan diri untuk bertanya seperti ini. Mereka bertanya demikian
karena alasannya tidak jauh berbeda dengan poin pertama yaitu hal yang
lumrah terjadi setelah suatu tahap dilalui. Bagaimana cara menjawabnya?
"Harga rumah tidak murah, jadi kami perlu waktu untuk menyimpan lebih
banyak uang." Bila Anda sudah pernah mencoba ini tapi tidak mempan, Anda
bisa mencoba pernyataan pamungkas ini, "Sebenarnya ada rumah yang ingin
kami beli, harganya sekitar (sebutkan nominal yang tinggi). Apakah kamu
punya uang yang bisa kami pinjam. Cek juga nggak apa-apa kalau nggak
ada uang tunai." Jangan khawatir, ini tidak akan menurunkan image Anda
karena sangat wajar menggunakan dana pinjaman untuk membeli rumah.
Lagipula, sepertinya rekan Anda akan mengalihkan pembicaraan setelah
mengatakan hal tersebut.
3. "Kalian punya rekening sendiri-sendiri atau rekening gabungan antara suami istri?"
Biasanya
yang bertanya seperti ini adalah pasangan yang sudah lebih dulu
menikah. Mereka bertanya demikian karena ingin menasehati Anda agar
tidak mengalami kesalahan yang sama seperti yang mereka lakukan. Bila
Anda cukup sabar menjawabnya, katakan saja bahwa apapun yang Anda
putuskan tentang finansial Anda berdua adalah keputusan bersama yang
terbaik untuk Anda Namun bila Anda merasa gerah karena itu adalah
pertanyaan yang terlalu pribadi, Anda bisa mengatakan, "Apakah kamu mau
tahu juga berapa uang yang kami peroleh? Atau poin kartu kredit kami?"
Dengan demikian mereka akan menyadari bahwa mereka sudah terlalu jauh
bertanya mengenai rumah tangga Anda.
Mungkin
Anda sering mengalaminya, atau bahkan Anda sendiri juga sering
melakukan hal ini pada rekan Anda. Mulailah untuk menjawab dan bertanya
dengan bijaksana seputar urusan rumah tangga orang lain. Posisikan diri
Anda di tempatnya sehingga Anda tahu apa yang perlu dan tidak perlu Anda
katakan. Semoga bermanfaat, Ladies.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar